Yamaha Kembali Rombak Organisasi Demi Perbaiki Proyek MotoGP

Yamaha Kembali Rombak Organisasi Demi Perbaiki Proyek MotoGP
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Yamaha Motor Company dikabarkan kembali melakukan perombakan pada divisi balapnya, Yamaha Motor Racing (YMR), demi memperbaiki proyek MotoGP mereka lebih jauh. Presiden Divisi Motorsport YMR, Kouichi Tsuji, diisukan telah digantikan oleh Hiroshi Ito. Demikian yang dilansir Motorsport.com.

Perombakan pertama dilakukan YMR akhir tahun lalu, di mana Project Leader YZR-M1, Kouji Tsuya, digantikan oleh Takahiro Sumi, yang tadinya bertanggung jawab di departemen sasis. Kini jabatan Tsuji diambil alih oleh Itou, yang tadinya menjabat sebagai General Manager di divisi yang sama.

Sejak 2017, Yamaha memang mengalami keterpurukan. Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales sama-sama mengeluhkan jebloknya sistem elektronik YZR-M1, begitu pula akselerasinya. Motor tersebut juga jadi sangat sulit dikendalikan ketika tak memiliki grip yang ideal.

1 dari 2 halaman

Sempat Paceklik, Kini Mulai Bangkit

Akibat keterpurukan ini, Yamaha pernah melewati 25 balapan tanpa kemenangan, dari kemenangan Rossi di MotoGP Belanda 2017 sampai kemenangan Vinales di MotoGP Australia 2018. Pada periode 2017-2019, Yamaha juga baru meraih enam kemenangan, yang empat diraih Vinales dan satu diraih Rossi.

Dalam beberapa seri terakhir, Yamaha pun menunjukkan kemajuan positif. Musim ini, meski baru sekali menang, Yamaha telah mengumpulkan 11 podium, lima lewat Vinales, empat lewat Fabio Quartararo, dan dua lewat Rossi. Puncaknya di Misano akhir pekan lalu, di mana empat pebalap Yamaha finis di posisi lima besar.

2 dari 2 halaman

Dipuji Rossi dan Vinales

Rossi pun memberikan pujian kepada Yamaha atas kemajuan dalam pengembangan M1. "Saya rasa dalam beberapa pekan belakangan, kami punya jauh lebih banyak perangkat menarik untuk dijajal ketimbang tiga tahun terakhir," ungkapnya.

Vinales juga merasakan perkembangan positif dari cara komunikasi antara pebalap, insinyur, dan para bos Yamaha. "Komunikasi kami sudah lebih baik ketimbang tahun lalu. Kini saya bisa bicara langsung dengan Sumi dan mengatakan apa yang saya pikirkan. Situasi kami berubah, meski kami masih harus detail-detail kecil lainnya," ujarnya.

Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, akhir pekan ini, Vinales tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 134 poin, diikuti Rossi di peringkat kelima dengan 129 poin. Quartararo ada di peringkat ketujuh dengan 112 poin, sementara Franco Morbidelli duduk di peringkat 10 dengan 80 poin.

Sumber: Motorsport.com