'Yamaha Kekurangan Senjata untuk Rebut Gelar MotoGP 2020'

'Yamaha Kekurangan Senjata untuk Rebut Gelar MotoGP 2020'
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Crew chief Maverick Vinales, Esteban Garcia, mengeluh Yamaha kekurangan 'senjata' untuk ikut sengit memperebutkan gelar dunia MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan kepada DAZN, setelah melihat inkonsistensi performa dan hasil balap seluruh rider Yamaha di Ceko, Austria, dan Styria belakangan ini.

Dalam lima seri perdana, Yamaha meraih dua kemenangan lewat Fabio Quartararo, ditambah empat podium: dua dari Maverick Vinales, satu dari Valentino Rossi, dan satu dari Franco Morbidelli. Namun, performa mereka naik-turun di setiap balapan dan tak pernah seragam.

Usai menunjukkan performa yang kuat dalam dua balapan di Jerez, Yamaha terpuruk di Ceko dan hanya diwakili Morbidelli di podium. Dalam balapan Austria dan Styria, Yamaha keok, tak punya satu pun wakil di podium, dan bahkan mengalami berbagai masalah teknis.

1 dari 3 halaman

Alami Permasalahan Mesin

Alami Permasalahan Mesin

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Selain mengalami masalah kopling dan rem, Yamaha juga diketahui mengalami masalah ketahanan mesin. Dalam lima seri perdana, seluruh rider Yamaha telah memakai kelima mesin mereka, dan hanya Quartararo yang tak mengalami kerusakan mesin.

Mesin Rossi dan Morbidelli tahu-tahu rusak saat mereka menjalani balapan, masing-masing di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia. Satu mesin Vinales juga rusak, namun Garcia menyatakan kerusakannya diakibatkan karena mesin itu telah menempuh begitu banyak kilometer.

"Benar kami kehilangan satu mesin, begitu pula Vale dan Franco. Tapi yang kami lakukan adalah menempuh jarak berkendara lebih panjang dari rider lain, dan pada akhirnya kami memang harus mengendalikannya. Kami pun kehilangan keuntungan akibat masalah ini," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (6/9/2020).

2 dari 3 halaman

Performa Semua Rider Yamaha Tertinggal

Sepakat dengan pernyataan Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, Garcia menyebut bahwa berbagai masalah teknis ini membuat pabrikan Garpu Tala telah menyia-nyiakan kesempatan itu meramaikan perebutan gelar dunia selama Marc Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan.

"Kami kekurangan senjata, dan ini berlaku pada semua rider Yamaha. Jujur saja, kami telah menyia-nyiakan absennya Marc, dan kami telah membuang kesempatan meraih lebih banyak poin. Kini semuanya terhambat: mesin dan segala evolusinya, dan kami takkan dapat pemutakhiran secepat yang kami mau," ujar Garcia.

Garcia juga mensinyalir bahwa Yamaha tertinggal di berbagai area, karena tetap sulit kompetitif di trek yang biasanya cocok dengan karakter YZR-M1. "Sudah jelas terkadang dalam kondisi tertentu kami tertinggal, tapi kami juga punya kelebihan yang tak dimiliki tim lain jika situasinya bersahabat," pungkasnya.

Sumber: Corsedimoto