Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo

Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) MotoGP.com

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya mengakui bahwa Covid-19 memicu efek domino yang berujung pada pendepakan Jorge Lorenzo dari jabatannya sebagai test rider MotoGP, mengingat pandemi ini membuatnya hanya bisa diturunkan dalam dua uji coba dan tak bisa membiasakan diri pada tugasnya.

Lorenzo diketahui menjabat sebagai test rider Yamaha sejak akhir Januari 2020, dan sempat turun dalam sehari uji coba shakedown dan sehari uji coba pramusim di Sepang pada awal Februari. Ia sempat dijadwalkan menjalani uji coba di Motegi pada April, namun batal akibat pandemi Covid-19.

"Saya rasa kami dapat banyak rintangan tahun ini. Kami punya spek motor baru dengan mesin dan sasis yang baru pula, namun sulit menggelar uji coba apa pun kecuali uji coba resmi dengan para pembalap terkontrak kami," ungkap Jarvis kepada Crash.net, Selasa (15/12/2020).

1 dari 3 halaman

Tim Uji Coba Jepang Tak Bisa ke Eropa

Tim Uji Coba Jepang Tak Bisa ke Eropa

Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Ketika pabrikan lain mulai menjalani uji coba di Misano pada Juni, Yamaha tak menurunkan Lorenzo, dengan dalih tim uji coba dari Jepang tak bisa bepergian ke Eropa, lagi-lagi akibat Covid-19. Situasi di Jepang ini pun membuat Yamaha sempat memberitahu Lorenzo bahwa ia takkan lagi diturunkan dalam uji coba apa pun sampai akhir tahun.

Uniknya, pada awal Oktober, Lorenzo mendadak diminta turun di uji coba Portimao bersama tim uji coba Eropa yang tak terlibat langsung dengan pengembangan YZR-M1 di Jepang. Lorenzo juga hanya punya waktu singkat untuk mempersiapkan fisiknya, dan alhasil catatan waktunya dalam uji coba itu tak memenuhi ekspektasi.

"Kami menggaet Jorge dan kami telah merencanakan program uji coba yang penuh untuk tahun ini, memakai jasa tim uji coba Jepang yang disertai beberapa staf dari Eropa dan Jorge. Kenyataannya, kami hanya bisa menurunkan Jorge selama dua hari di Sepang dan uji coba Portimao," ungkap Jarvis.

2 dari 3 halaman

Absennya Jorge Lorenzo Berdampak Negatif

Semua drama tersebut pun akhirnya membuat Yamaha terpaksa melepaskan Lorenzo, yang mereka yakini tak cukup siap karena lama tak mengendarai M1 akibat Covid-19. Alhasil, mereka lebih memilih Cal Crutchlow, yang baru saja berhenti dari aktivitas aktif berkompetisi.

Jarvis pun menegaskan tim uji coba Yamaha tahun depan akan jauh lebih solid, dan akan lebih terpusat di Eropa, hingga tak perlu kelewat menggantungkan diri pada tim uji coba yang ada di Jepang. Meski begitu, ia tak memungkiri kesedihan karena Covid-19 membuat potensi Lorenzo menjadi sia-sia.

"Semua aktivitas yang kami rencanakan tahun ini, sayangnya harus dibatalkan akibat Covid-19, dan saya rasa ini sangat negatif bagi kami, karena kami tak bisa mengatasi semua masalah yang ada, meski saya merasa Jorge akan menjadi test rider yang tepat untuk pekerjaan ini," pungkas Jarvis.

Sumber: Crashnet