Yamaha Buka Peluang VR46 Jadi Tim Satelit, Sekaligus Ragu Lepas Petronas

Yamaha Buka Peluang VR46 Jadi Tim Satelit, Sekaligus Ragu Lepas Petronas
Fabio Quartararo, Lin Jarvis, Massimo Meregalli, dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Usai resmi memperpanjang kontraknya dengan Dorna Sports untuk tetap berpartisipasi di MotoGP 2022-2026, kini Yamaha Motor Racing (YMR) mulai memikirkan tim satelit mereka untuk musim depan. Managing Director YMR, Lin Jarvis, menyatakan pihaknya akan melakukan negosiasi dengan Petronas SRT dan Team VR46.

SRT jadi tim satelit Yamaha sejak 2019, dan kontraknya yang berdurasi tiga tahun habis akhir tahun nanti. Di lain sisi, Team VR46 sedang melebur dengan Esponsorama Racing sebagai tim satelit Ducati, namun berniat jadi tim satelit seutuhnya dan pindah ke Yamaha. Masalahnya, Yamaha hanya mau menurunkan empat motor.

"Soal 2022, kami punya kesepakatan tiga tahun dengan Petronas, yang habis akhir tahun ini. Jadi, secara umum, tahun ini periode negosiasi dengan tim satelit. Saya yakin tak hanya Yamaha yang akan terlibat negosiasi, ada kabar Aprilia akan berubah dan punya tim pabrikan sendiri," tutur Jarvis via Crash.net, Senin (15/2/2021).

1 dari 3 halaman

Petronas SRT Terbukti Kompeten

Petronas SRT Terbukti Kompeten

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

"Selain itu, juga ada Suzuki, apakah mereka akan menurunkan tim satelit atau tidak? Akankah Ducati tetap menurunkan dua tim satelit? Apakah yang akan dilakukan Yamaha dan Honda? KTM tampaknya satu-satunya pabrikan yang sudah lebih 'jelas' soal komitmen mereka dengan Tech 3," lanjut Jarvis.

Situasi ini tentu sulit bagi Yamaha. Pasalnya, SRT terbukti kompeten pada 2019 dan 2020 meski umur skuadnya masih seumur jagung. Selama dua musim bekerja sama dengan Yamaha, SRT sukses meraih total 14 podium dan enam kemenangan lewat Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Tahun lalu, Morbidelli bahkan jadi runner up.

"Dalam situasi kami, sudah jelas Petronas telah bekerja sangat baik sejak kami memulai kerja sama dengan mereka dua tahun lalu. Tahun lalu, mereka meraih enam kemenangan dan rider mereka duduk di peringkat kedua. Jadi, tak ada keraguan soal kemampuan dan kapasitas mereka sebagai tim," ungkap Jarvis.

2 dari 3 halaman

Bertaruh Citra Perusahaan dengan VR46

Bertaruh Citra Perusahaan dengan VR46

Pembalap Esponsorama Racing-Sky Racing VR46, Luca Marini (c) Twitter/Sky Racing VR46

Di lain sisi, bukan rahasia lagi Team VR46 merupakan milik Valentino Rossi, ikon besar Yamaha, rider yang yang telah mempersembahkan empat gelar dunia pada mereka, dan rider yang paling setia pada pabrikan Garpu Tala. Jika Yamaha membiarkan VR46 jadi tim satelit pabrikan lain, maka ini juga tak baik bagi citra mereka sendiri.

"Akankah VR46 masuk ke MotoGP? Dari yang saya pahami, mereka punya opsi (dengan Ducati), yang kedaluarsa pada suatu waktu, dan saya yakin mereka serius mempertimbangkan untuk ikut. Jadi, Yamaha akan berdiskusi dengan para kandidat yang tersedia," ungkap Jarvis.

"Yang jelas, kami akan bicara dengan Petronas. Juga dengan VR46, jika mereka memang mau berpartisipasi, karena kami punya sejarah panjang dengan perusahaan mereka dan Vale. Kami belum memulai apa pun. Belum ada negosiasi yang terjadi, namun jelas akan dimulai pada April dan Mei," tutup pria Inggris tersebut.

Sumber: Crashnet