
Bola.net - Manajer pribadi Maverick Vinales, Paco Sanchez, menyatakan bahwa kliennya tersebut tak pernah punya pikiran untuk meninggalkan Yamaha pada akhir 2020 nanti, meski belakangan ini sangat santer dikabarkan tengah didekati oleh Ducati Team. Hal ini disampaikan Sanchez kepada Diario AS, Jumat (8/11/2019).
Gosip ini sejatinya sudah berembus di paddock MotoGP sejak Assen, Belanda, pada Juni lalu, namun semakin santer dibicarakan usai Yamaha diisukan ingin menandemkan Fabio Quartararo dengan Valentino Rossi pada 2021 mendatang. Sanchez pun mengaku bahwa dirinya sangat jeli mengamati pergerakan 'pasar'.
"Saya bicara dengan semua orang sejak lama. Tentu ada obrolan, tapi belum ada negosiasi. Tahun ini, jalannya 'pasar' lebih lamban dari sebelumnya. Saya rasa itu karena pabrikan ingin lihat apa yang akan dilakukan para rider muda, apa yang dilakukan para rider Moto2, dan apa yang dilakukan Marc Marquez," ujarnya.
Advertisement
Tak Pernah Lirik Tim Lain
Di lain sisi, Sanchez menyatakan Top Gun justru tak punya niatan untuk meninggalkan pabrikan Garpu Tala, apalagi belakangan ini YZR-M1 mengalami kemajuan performa, mengantarnya meraih kemenangan di Assen, dan juga Sepang, Malaysia. Meski begitu Sanchez yakin Yamaha lah yang ambil keputusan final.
"Maverick tak pernah berpaling dari Yamaha, dan ia tak pernah terpikir meninggalkan Yamaha. Tapi jelas segala keputusan ada di tangan Yamaha. Mereka berhak mempertimbangkan rider lain. Maverick sendiri tak pernah meremehkan Yamaha atau memikirkan opsi lain," ungkap Sanchez.
Bakal Prioritaskan Yamaha
Sanchez yang juga manajer pribadi rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku akan berusaha memberikan opsi baik sebanyak mungkin kepada Vinales mengenai 2021, namun akan memprioritaskan Yamaha.
"Tugas saya adalah memberinya opsi terbaik, menyerahkan semuanya di atas meja, dan saya harap salah satunya dari Yamaha. Setelahnya, ia bisa memilih mana yang paling ia suka. Tapi jelas ia tak pernah mengabaikan Yamaha," tutup Sanchez.
Menjelang MotoGP Valencia, Spanyol, pada 15-17 November, Vinales merupakan rider Yamaha terbaik, duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 201 poin, unggul 29 poin atas rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di peringkat keenam.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 7 November 2019 16:10
Ducati Bimbang: Quartararo Rising Star, Vinales Mampu Menang
-
Otomotif 5 November 2019 14:08
-
Open Play 5 November 2019 11:45
Video: Vinales Dedikasikan Kemenangan di Malaysia untuk Afridza Munandar
-
Otomotif 5 November 2019 11:38
Yamaha Pusing Tentukan Rider, Valentino Rossi Dijamin Dapat Tempat
-
Open Play 4 November 2019 09:15
Highlights MotoGP Malaysia 2019: Kejayaan Maverick Vinales di Sepang
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...