Yamaha Bantah Valentino Rossi Jengah Lihat Performa M1

Yamaha Bantah Valentino Rossi Jengah Lihat Performa M1
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo 'Maio' Meregalli membantah bahwa keterpurukan performa YZR-M1 selama tiga tahun terakhir membuat semangat Valentino Rossi berkurang untuk tampil kompetitif. Hal ini disampaikan Meregalli dalam wawancaranya dengan GPOne belakangan ini.

Yamaha memang mengalami berbagai masalah teknis sejak pertengahan musim 2017, sempat paceklik kemenangan selama 25 balapan, sebelum Maverick Vinales kembali meraih kemenangan di Australia tahun lalu. Rossi sendiri belum pernah menang lagi sejak MotoGP Belanda pada 2017.

Keterpurukan Yamaha pun kembali menjadi buah bibir penghuni paddock usai Rossi gagal lolos ke Kualifikasi 2 (Q2) dan harus start dari posisi 18 di Mugello, Italia, dua pekan lalu. Tak hanya itu, Rossi juga bersenggolan dengan Joan Mir di sesi balap, melaju di posisi terbuncit, sebelum akhirnya terjatuh dan gagal finis.

Meregalli pun menyatakan bahwa Yamaha butuh waktu untuk bangkit, namun yakin Rossi tak muak atas situasi stagnan ini. "Seperti Ducati yang butuh beberapa tahun untuk kembali kompetitif usai ditinggalkan Casey Stoner, Yamaha juga butuh waktu. Vale selalu sama di garasi, bersemangat dan ingin memperbaiki motor kami. Saya tak lihat ada perubahan," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Awal Musim dengan Baik

Pria asal Italia ini juga menegaskan bahwa Yamaha sejatinya sudah mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terbukti dari Vinales yang meraih pole di Qatar dan finis ketiga di Jerez, serta Rossi yang finis kedua di Argentina dan Austin.

"Kami memang belum menang musim ini, tapi kami dua kali finis kedua bersama Vale, serta dapat pole dan satu podium lewat Maverick. Meski kami belum mengatasi masalah ketahanan ban, kami sudah lebih baik. Sayangnya, akibat kurangnya tenaga pada mesin kami, Ducati meninggalkan kami," ungkap Meregalli.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Perubahan Radikal

Eks manajer tim Yamaha WorldSBK ini tak memungkiri bahwa Yamaha belum lepas dari segala masalah, namun pihaknya telah mendapat tanda-tanda positif dari usaha mereka selama musim dingin.

"Usai dua musim, kini kami punya dasar untuk bekerja. Kami tak lagi merombak motor secara besar-besaran dari balapan ke balapan lainnya. Kini kami juga punya peta rencana pengembangan, yang tadinya tak kami miliki," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Catalunya, Spanyol, akhir pekan nanti, Rossi berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin, unggul 40 poin dari Vinales yang ada di peringkat 8.