Yamaha Bantah Tengah Dekati Dovizioso untuk 2019

Yamaha Bantah Tengah Dekati Dovizioso untuk 2019
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis membantah bahwa pihaknya tengah mencoba kembali menggaet rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso untuk menjadi pengganti Valentino Rossi andai rider 38 tahun ini pensiun pada akhir 2018. Hal ini Jarvis sampaikan kepada Motorsport.

Bagi pabrikan Garpu Tala, Dovizioso bukan orang asing. Pada 2012, rider Italia ini pernah membela Monster Yamaha Tech 3, dan merupakan salah satu rider terbaik yang pernah dimiliki tim asal Prancis tersebut, dengan koleksi enam podium. Pada 2013, Dovizioso hijrah ke Ducati dan tahun ini sukses menjadi runner up.

Berkat prestasinya yang gemilang musim ini, Dovizioso pun dikabarkan kembali didekati Yamaha, apalagi kontrak Rossi akan habis pada akhir 2018. Meski begitu, Jarvis dengan tegas membantah. "Jujur saja, tak ada kebenaran dalam rumor-rumor ini. Tapi saya punya respek besar untuk Dovi," ujarnya.

Andrea Dovizioso saat masih membela Tech 3 Yamaha pada 2012. (c) MotoGPAndrea Dovizioso saat masih membela Tech 3 Yamaha pada 2012. (c) MotoGP

"Anda menuai apa yang Anda tanam, dan dalam kasus Dovi, musim ini bukan kebetulan. Ini terjadi usai lima tahun komitmen pada proyek Ducati. Ia tumbuh bersama Ducati, dan tahun ini semua bintang bersatu untuk Dovi dan ia menjalani musim yang fenomenal. Jika dilihat dari sudut pandang Dovi, saya yakin yang terbaik baginya adalah bertahan di Ducati," tutup Jarvis.

Di lain sisi, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan bahwa pihaknya kemungkinan besar akan memperbesar tawaran finansial kepada Dovizioso ketika masa silly season kembali bergulir tahun depan.

"Kekuatan sebuah negosiasi selalu datang berdasar hasil. Rider dengan sejarah kemenangan, seperti Dovi tahun ini, bakal punya posisi yang lebih kuat bila ia melakukan negosiasi. Saya yakin bila waktunya datang, kami harus memperhitungkan bahwa ia tujuh kali menang bagi Ducati. Kami pun berharap ia bisa menang lebih sering," tutupnya.