
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa sang test rider, Jorge Lorenzo, terancam batal untuk menjalani balapan wildcard di MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport pada Selasa (28/4/2020).
Usai menerima tawaran jadi test rider, Lorenzo menerima tawaran dari Yamaha untuk turun balapan sebagai rider wildcard di MotoGP Catalunya, Spanyol, 5-7 Juni. Sayangnya, seri ini ditunda sampai waktu yang tak ditentukan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Dorna Sports ingin mulai musim pada akhir Juli, namun diperkirakan seluruhnya digelar tanpa penonton. IRTA juga telah meminta seluruh tim MotoGP, Moto2, dan Moto3 untuk hanya membawa kru inti demi menekan jumlah pekerja di paddock sesuai anjuran physical distancing.
Advertisement
Rencana yang Harus Dikaji Ulang
Atas alasan ini, seluruh pabrikan dan tim akan kesulitan menurunkan pebalap wildcard dalam balapan. Alhasil, rencana Yamaha untuk menurunkan Lorenzo sebagai pebalap wildcard harus dikaji ulang. Tapi Jarvis telah mengaku pesimistis hal ini bisa terwujud.
"Ini situasi sulit, karena kami berusaha menekan jumlah orang di paddock ke batas minimum. Jika kami menurunkan Jorge, maka berarti kami harus membawa 8-9 orang tambahan untuk balapan wildcard," ungkap Jarvis.
Sesuai dengan pernyataan Lorenzo, Jarvis juga mengaku sempat ingin 'memindahkan' fasilitas wildcard Lorenzo dari Catalunya ke Motegi, Jepang. Tapi tampaknya rencana ini juga sudah tak lagi dipikirkan dengan serius.
Ingin Lorenzo Tetap Jadi Test Rider Yamaha pada 2021
"Saya tak tahu apakah kita bisa melihat Jorge di grid. Tadinya kami ingin menurunkannya di Barcelona, dan juga sempat terpikir untuk diturunkan di Motegi," lanjut Jarvis, orang yang berjasa membawa Lorenzo ke Yamaha pada 2008 silam.
Andai Lorenzo benar-benar tak bisa turun sebagai pebalap wildcard tahun ini, Jarvis berharap lima kali juara dunia ini mau bertahan di Yamaha sebagai test rider pada 2021, mengingat kontraknya akan habis akhir tahun nanti.
"Saya senang ia bahagia usai kesulitan di Honda. Tapi saya rasa ia merasa frustrasi, karena dalam uji coba ia belum paham seberapa cepat dirinya untuk kembali balapan. Saya harap ia tetap jadi test rider kami jika ia tak kembali balapan," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Yamaha Beri Valentino Rossi Tenggat Waktu Sampai Juni
- 'MotoGP 2020 Dimulai Juli? Kru Non-Eropa Bakal Sulit Datang'
- Petronas Ingin Baik-Baik Diskusikan Polemik Kontrak Quartararo-Rossi
- Yamaha Ingin Valentino Rossi dan Petronas Segera Capai Kesepakatan
- Luca Marini Sebut Virus Corona Pupuskan Impian ke MotoGP 2021
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...