
Jarvis menyadari pihaknya menaungi dua pebalap terkuat di dunia, dan alasan inilah yang justru membuat Yamaha menegaskan keduanya harus diperlakukan sama dan meniadakan status nomor satu. "Percayalah, tak mudah menaungi dua pebalap top, tapi kami selalu memperlakukan mereka dengan adil dan setara. Kami akan tetap melakukannya sampai akhir musim nanti," ujarnya.
Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha memberi paket motor terbaik kepada Lorenzo agar mau bertahan. "Inilah program terbaik yang bisa kami berikan. Entah seberapa penting status nomor satu, namun kami tak bisa menawarkan hal itu karena kami punya dua pebalap top," tuturnya.
Pria asal Inggris ini juga menegaskan bahwa memperlakukan dua pebalapnya dengan adil dan sama rata merupakan strategi kompetisi terbaik bagi Yamaha agar menjadi tim nomor satu di MotoGP.
"Saya yakin kami selalu punya hubungan yang fair dengan keduanya di segala aspek, bagi dari sisi olahraga maupun sisi manusiawi. Kami selalu jujur pada mereka, dan saya lebih senang jika Yamaha memberikan paket terbaik secara adil kepada mereka," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...