Yamaha Akui Hadapi Dilema Pilih Rossi atau Quartararo-Vinales

Yamaha Akui Hadapi Dilema Pilih Rossi atau Quartararo-Vinales
Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui pihaknya mulai dilematis untuk menentukan line up pebalapnya untuk MotoGP 2021 mendatang. Yamaha kini punya tiga pilihan, yakni Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo.

Uniknya, semua keputusan ada di tangan Rossi, yang akan berusia 41 tahun dan kontraknya akan habis pada akhir 2020. Jika ia memutuskan pensiun, maka Yamaha akan menandemkan Vinales dan Quartararo. Meski begitu, ada kemungkinan lain.

Jika The Doctor memutuskan melanjutkan karier, maka Yamaha harus putar otak mencari cara agar Vinales dan Quartararo sama-sama bertahan, mengingat keduanya masih muda dan sama-sama bertalenta, serta bisa menjadi proyek jangka panjang Yamaha.

1 dari 2 halaman

Quartararo-Vinales Talenta Hebat

Quartararo-Vinales Talenta Hebat

Lin Jarvis (c) Yamaha

"Kami harus memikirkan hari ini, besok, dan masa depan. Tapi sulit mengatakan apa solusinya. Fabio punya potensi hebat dan kami ingin ia bertahan di Yamaha. Saya rasa ia harus bertahan karena ia sempurna beradaptasi dengan karakter motor kami. Ia adalah talenta hebat untuk masa depan," tutur Jarvis via Motorsport.com.

Pria asal Inggris ini menyatakan Vinales juga aset berharga. Sejak membela Yamaha pada awal 2017, ia memang sukses meraih enam kemenangan, sementara Rossi hanya meraih satu. Kendalanya, kini Vinales tengah didekati oleh Ducati.

"Maverick juga punya talenta hebat. Saat ia tiba di tim kami pada (akhir) 2016, ia sangat cepat, langsung meraih tiga kemenangan pada 2017, dan kini performa kuatnya kembali. Vale adalah ikon, ia masih sangat kompetitif, jadi kami belum tahu apa yang akan jadi masa depannya," ujar Jarvis.

2 dari 2 halaman

Belum Putuskan Rossi Jadi Duta

Di lain sisi, Jarvis juga menyatakan pihaknya belum juga menentukan langkah apa yang akan mereka ambil dalam menyikapi situasi Rossi. Pasalnya rider Italia itu mengaku baru akan ambil keputusan pada pertengahan musim, dan Yamaha belum mau memberikan jabatan duta global padanya.

"Kami belum putuskan apakah ia akan jadi duta Yamaha. Vale adalah pebalap pabrikan dan misinya adalah memenangi balapan dan merebut gelar. Jadi takkan tepat jika kami mendorongnya mengambil jabatan itu saat ia masih jadi pebalap. Kita lihat saja nanti, semua tergantung arah karier yang ia pilih," pungkas Jarvis.

Rossi, Vinales, Quartararo, dan Franco Morbidelli akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020. Untuk pertama kalinya, seluruh rider Yamaha akan mengendarai M1 spek pabrikan.