Yamaha: 21 Balapan dan Sprint Race Jadi Tahun Tersulit, Terpanjang, dan Terberat di MotoGP

Yamaha: 21 Balapan dan Sprint Race Jadi Tahun Tersulit, Terpanjang, dan Terberat di MotoGP
Fabio Quartararo, Lin Jarvis, Takahiro Sumi, Massimo Meregalli, dan Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Yamaha bersiap untuk menghadapi tahun tersulit, terpanjang, dan terberat dalam sejarah MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu akan melahap 21 balapan plus sprint race.

Mulai musim 2023, MotoGP bakal menyelenggarakan sprint race pada setiap Sabtu atau sehari sebelum balapan utama dimulai.

Sprint race hanya digulirkan untuk kelas MotoGP. Posisi start sprint race dan main race ditentukan dari hasil sesi kualifikasi, yang masih akan digelar dengan format Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2).

"Menurut saya, tahun ini akan menjadi tahun tersulit atau terpanjang, dan terberat yang pernah ada di MotoGP," ujar Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, di St. Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

"Kami balapan 21 seri, 10 balapan di antaranya di luar Eropa dan 11 balapan di Eropa. Musim akan dimulai pada 26 Maret 2023 dan berakhir pada November 2023," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Sulit

Sulit

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dalam presentasi Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 di Jakarta, Indonesia, Selasa (17/1/2023). (c) Yamaha MotoGP

Jika poin balapan utama diberikan secara penuh kepada 15 pembalap terdepan, poin sprint race MotoGP hanya diberikan kepada sembilan pembalap terdepan dengan sistem setengah poin dari balapan utama.

Sistem poin main race: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin.

Sistem poin sprint race: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin.

"Ada juga balapan Sprint Race pada setiap Sabtu. Itu akan berarti balapan setengah dari yang sesungguhnya untuk memperebutkan setengah poin," ucap Lin Jarvis.

"Namun, sangat berarti buat kami dan para pembalap yang akan mengadakan 42 kali balapan tahun ini. Jadi, itu akan sulit," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Siap Lakukan yang Terbaik

Siap Lakukan yang Terbaik

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dalam peluncuran Monster Energy Yamaha di Jakarta, Indonesia, Selasa (17/1/2023). (c) Bola.net/Fitri Apriyani

Dengan adanya sprint race untuk kelas MotoGP, maka format pekan balap juga berubah banyak. Yang paling mencolok adalah penghapusan sesi pemanasan (WUP) untuk kelas Moto3 dan Moto2 pada Minggu, yang diganti dengan MotoGP Fan show.

"Pokoknya, kami akan melakukan yang terbaik. Saya pikir itu akan sulit, terutama buat para pembalap," tutur Lin Jarvis.

"Akan tetapi, untuk para penggemar akan ada lebih banyak balapan untuk disaksikan. Jika kami dapat memberikan lebih banyak pertunjukkan kepada penggemar, itu lebih penting," imbuh.

(Bola.net/Fitri Apriani)