Waduh, Pecco Bagnaia-Jack Miller Mendadak Belok Pakai Mesin Lama di MotoGP 2022

Waduh, Pecco Bagnaia-Jack Miller Mendadak Belok Pakai Mesin Lama di MotoGP 2022
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari kubu Ducati Lenovo Team. Menurut laporan Autosport, Kamis (3/3/2022), Francesco Bagnaia memutuskan takkan memakai mesin terbaru Desmosedici dan akan kembali ke mesin 2021 untuk menjalani MotoGP 2022. Alhasil, sang tandem, Jack Miller juga terpaksa memakai mesin yang sama.

Musim lalu, Ducati sukses meraih 11 pole, 7 kemenangan, dan 24 podium lewat 5 rider. 22 trofi diraih Desmosedici GP21 dan 2 trofi diraih GP19. Mereka sukses menyabet gelar dunia tim dan konstruktor, Pramac Racing jadi tim independen terbaik, Bagnaia jadi runner up, Miller duduk di peringkat 4, Johann Zarco jadi rider tim satelit terbaik, dan Jorge Martin jadi debutan terbaik.

Berkat sederet prestasi mentereng itu, Ducati sangat dijagokan bisa menyabet gelar Triple Crown pada 2022, apalagi para ridernya tak memberikan keluhan berarti soal GP22 dalam tes pramusim Sepang dan Malaysia. Namun, ada satu catatan yang meresahkan, para rider menyebut penyaluran tenaga mesin baru tersebut agak agresif.

1 dari 2 halaman

Zarco, Martin, dan Marini Tak Ikut Ganti Mesin

Zarco, Martin, dan Marini Tak Ikut Ganti Mesin

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Autosport pun melaporkan bahwa Bagnaia akhirnya memutuskan menyingkirkan mesin 2022 dan memilih mesin 2021 yang sedikit dimodifikasi. Keputusan ini diketok pada Kamis malam di Losail, Qatar, yakni hari di mana proses homologasi dan penyegelan mesin para pabrikan non-konsesi dilakukan oleh direktur teknis MotoGP.

Dengan begitu, Ducati harus menyesuaikan konfigurasi motor GP22 berdasarkan karakter mesin 2021, alias menjadi 'GP22 hybrid'. Menurut regulasi teknis, keputusan 'Pecco' ini memaksa Miller memakai mesin yang sama. Namun, Zarco dan Martin yang membela Pramac Racing, tetap memakai GP22 dengan mesin 2022.

Langkah Pramac ini diikuti oleh Luca Marini, yang membela Mooney VR46 Racing Team. Sementara itu, Marco Bezzecchi yang juga membela VR46, begitu pula Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio (Gresini Racing), tetap mengendarai Desmosedici GP21 seperti yang sudah direncanakan sejak pertengahan musim lalu.

2 dari 2 halaman

Takkan Ganti Mesin Sepanjang Musim

Takkan Ganti Mesin Sepanjang Musim

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Uniknya, 'GP22 hybrid' diam-diam sudah dijajal oleh Bagnaia dan Miller dalam tes pramusim Mandalika pada pertengahan Februari. Langkah ini diambil Ducati setelah Bagnaia mengonfirmasi bahwa spek mesin 2022 yang ia jajal di tes pramusim Sepang tak cukup mengalami peningkatan dibanding musim lalu.

Mengingat Ducati salah satu dari lima pabrikan non-konsesi, mereka pun dibawahi aturan engine freeze alias pembekuan mesin. Artinya, mereka tak diizinkan mengembangkan dan mengganti mesin ketika musim balap sudah berlangsung, sehingga Bagnaia dan Miller akan memakai mesin yang sama sampai akhir musim.

Daftar baru spesifikasi motor dan mesin yang diterima para pembalap Ducati Corse di MotoGP 2022:

Ducati Lenovo Team

  • #43 Jack Miller: Desmosedici GP22 hybrid (mesin 2021)
  • #63 Francesco Bagnaia: Desmosedici GP22 hybrid (mesin 2021)

Pramac Racing

  • #5 Johann Zarco: Desmosedici GP22 (mesin 2022)
  • #89 Jorge Martin: Desmosedici GP22 (mesin 2022)

Mooney VR46 Racing Team

  • #10 Luca Marini: Desmosedici GP22 (mesin 2022)
  • #72 Marco Bezzecchi*: Desmosedici GP21 (mesin 2021)

Gresini Racing

  • #23 Enea Bastianini: Desmosedici GP21 (mesin 2021)
  • #49 Fabio di Giannantonio*: Desmosedici GP21 (mesin 2021)

*) debutan

Sumber: Autosport