
Bola.net - Team Principal Mooney VR46 Racing, Alessio 'Uccio' Salucci, berharap Marco Bezzecchi mendapatkan kontrak baru yang terikat langsung dengan Ducati Corse di MotoGP 2024. Ia menyatakan, kontrak 'pabrikan' itu bisa menaikkan kans Bezzecchi dalam menerima dukungan yang lebih baik.
Sejak menjalani debut MotoGP pada 2022, Bezzecchi hanya terikat kontrak dengan timnya sendiri, begitu juga Luca Marini. Kontrak serupa juga didapatkan Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio dari Gresini Racing. Kontrak keempat rider ini berbeda dari kontrak para rider Pramac Racing.
Meski membela Pramac yang berstatus tim satelit, Jorge Martin dan Johann Zarco sama-sama terikat kontrak 'pabrikan' dari Ducati Corse. Ini berarti gaji mereka ditanggung penuh oleh Ducati alih-alih Pramac, dan mereka dapat dukungan teknis yang lebih baik dibanding rider satelit lainnya.
Harapkan Motor Spek Pabrikan dan Kontrak Ducati
Lewat GPOne, Rabu (24/5/2023), Salucci mengaku berharap bisa tetap menaungi Bezzecchi pada 2024. Namun, ia ingin rider berusia 24 tahun tersebut terikat kontrak langsung dengan Ducati. Menurutnya, kontrak tersebut juga bisa menjadi 'hadiah' atas kemajuan yang didapat 'Bez' musim ini.
"Saya ingin mempertahankan Marco dalam kondisi yang berbeda. Saat ini ia memang punya gaji dan paket teknis yang setara dengan rider satelit lainnya. Namun, tak adil jika terus begini. Saya sudah bicara dengan Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) beberapa kali," ungkapnya.
"Saya bilang saya ingin Marco tetap di VR46 dengan motor pabrikan dengan kontrak langsung dari Ducati. Kini, saya akan mundur selangkah dan membiarkan manajer Bez, Gianluca Falcioni, melakukan negosiasi. Saya bakal tak senang jika kehilangan Marco," lanjut Salucci.
Marco Bezzecchi vs Pecco Bagnaia Rivalitas Sungguhan
Usaha VR46 mendapatkan dukungan lebih baik dari Ducati untuk Bezzecchi bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat ini ia satu-satunya rider yang konsisten memberikan ancaman kepada rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia. Meski bersahabat, kedua rider ini menghadapi rivalitas yang nyata.
"Sebelum Le Mans, kami makan siang bareng dan mereka mentertawakan saya. Mereka terus bercanda. Kini, ada rivalitas sungguhan di antara mereka, tapi saya ingin hubungan mereka tetap begini. Mereka punya cara kekanakan dalam mentertawakan diri sendiri, tapi rivalitas mereka sungguhan," ujar Salucci.
"Jika mereka sedang lari, Bez ingin lebih cepat dari Pecco. Jika mereka sedang latihan di The Ranch, Pecco ingin lebih cepat dari Bez. Mereka terus menaikkan level persaingan dan inilah kekuatan VR46 Academy. Latihan bareng memunculkan tantangan berkelanjutan, dan saya menikmatinya," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- VR46 Tolak Serahkan Marco Bezzecchi ke Pramac: Usaha Kami Bukan untuk Tim Lain!
- 3 Calon Pengganti Toprak Razgatlioglu di Yamaha WorldSBK 2024: Dari MotoAmerica atau MotoGP?
- Charles Leclerc Sial Melulu, Ini Daftar Pembalap yang Paling Sering Menangi Formula 1 Monako
- Kocak! Punya Pacar Baru, Marc Marquez Tanya Arti 'Bucin' ke Fans Indonesia
- Toprak Razgatlioglu Buru Gelar WorldSBK Bareng BMW, Tepis Rivalitas ROKit vs Red Bull
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 September 2025 06:57
Tak Malu Mengakui, Legenda MU Sebut Arsenal Kini Berpeluang Besar Juara Liga Inggris
-
Liga Champions 23 September 2025 06:01
Klasemen Akhir Ballon d'Or 2025: Dembele Berjaya, Siapa Saja di Bawahnya?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 September 2025 08:43
-
Bulu Tangkis 23 September 2025 08:42
-
Piala Dunia 23 September 2025 08:41
-
News 23 September 2025 08:38
-
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025 08:38
-
Bolatainment 23 September 2025 08:28
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...