
Start dari posisi ke-12, Vinales melorot ke posisi ke-18 di lap-lap awal, dan gagal memperbaiki posisi sebelum bendera merah dikibarkan akibat hujan deras mengguyur. Ia start dari posisi ke-13 pada balapan kedua, dan akhirnya finis kesembilan dari 13 pebalap yang finis.
"Bahkan pada balapan pertama, saya berkendara di lintasan lurus dengan gigi lima dan enam. Mungkin Suzuki harus memperbaiki elektronik, karena motor kami sangat baik di lintasan kering, namun buruk di kondisi basah. Rasanya seperti berkendara di atas es. Mereka harus memperbaikinya," ujarnya kepada Motorsport.
Sang tandem, Aleix Espargaro juga mengalami kendala, dan bahkan gagal finis akibat terjatuh. "Mustahil bagi saya mempercayai motor ini, karena saya hampir terjatuh di semua tikungan, saya sangat lamban. Saya tak memahaminya," lanjut Vinales.
Ketika ditanya apakah ini hanyalah soal kurangnya pengalaman dengan elektronik MotoGP, Vinales mengaku ragu. "Entah, karena bahkan saat saya berada di belakang Tito Rabat (debutan), ia juga menjauh. Jadi ini soal setup. Suzuki juga baru, tapi mereka sudah bagus, jadi kami harus bekerja. Performanya tak bisa seperti ini," tutupnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...