Vinales: Sulit Tolak Tim Juara Seperti Yamaha

Vinales: Sulit Tolak Tim Juara Seperti Yamaha
Maverick Vinales (c) Suzuki Racing
- Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales mengaku bahwa dirinya kesulitan menolak tawaran dari Movistar Yamaha MotoGP untuk menggantikan Jorge Lorenzo tahun depan, mengingat banyaknya koleksi juara serta motor kompetitif yang dimiliki pabrikan Garpu Tala dalam sejarah Grand Prix.


Vinales dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Yamaha dan akan diumumkan secara resmi di Mugello, Italia akhir pekan ini, namun mengaku Suzuki punya tempat tersendiri di hatinya, mengingat merekalah yang memberi Vinales jalan naik ke kelas tertinggi.


"Suzuki sudah seperti keluarga, dan mereka menaruh kepercayaan pada saya. Mereka tempat saya menjalani debut, dan saya punya hubungan baik dengan semua orang. Saya tahu, bila saya bertahan, maka motor akan dikembangkan sesuai dengan kemauan saya dan ini jelas membantu," ujarnya kepada Cycle World.

Maverick Vinales (c) Suzuki RacingMaverick Vinales (c) Suzuki Racing

Menurut Vinales, mendapatkan gelar untuk Suzuki seperti Kevin Schwantz di GP500 1993 merupakan impian romantis. Meski begitu, ada beberapa hal yang membuatnya berpikir, salah satunya adalah Schwantz hanya berhasil meraih satu gelar, sementara era itu Mick Doohan meraih lima di Honda.


"Hal ini membuat saya berpikir. Saya yakin motor Kevin kala itu tak punya level yang sama dengan motor lain, dan justru Kevin lah yang membuat perbedaan. Jadi punya motor kompetitif adalah kuncinya. Saya bangga ketika orang-orang membandingkan nama saya dengan Kevin, tapi pada intinya yang Anda butuhkan hasil," tuturnya.


Vinales menyadari banyak pihak berekspektasi ia menjadi ikon Suzuki, namun yakin status itu tak bisa ia peroleh jika tak meraih hasil baik. "Jika saya finis keempat atau kelima, saya takkan jadi legenda, bahkan jika di Suzuki. Saya butuh hal yang bisa membantu saya meraih gelar, dan ketika ada tim juara mengincar Anda, jelas sulit menolaknya," tutupnya. [initial]


 (cw/kny)