
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku ingin segera menjalani balapan pertama MotoGP 2020. Meski begitu, ia menolak untuk bersikap negatif dalam menghadapi penundaan awal musim akibat terus merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di berbagai negara di dunia. Hal ini katakan lewat MotoGP.com.
Vinales pun mengaku memanfaatkan 'libur panjang' ini dengan cara-cara positif, yakni menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, dan tentunya tetap berlatih keras. Baginya, penundaan seri perdana MotoGP sekadar merupakan tambahan waktu untuk mempersiapkan diri lebih matang sebelum bertarung di trek nanti.
"Saya menghadapi situasi ini dengan tenang dan positif. Beginilah situasinya, kita tak bisa mengubahnya. Jadi ini tambahan hari untuk memperbaiki diri, karena saat musim sudah dimulai, bakal sulit konsentrasi melakukannya. Kini saya punya banyak waktu mempersiapkan diri lebih baik menjelang musim baru," tuturnya.
Advertisement
Tak Sabar Kembali Jumpa M1
Vinales, yang menjadi rider tercepat dalam uji coba Qatar pada akhir Februari lalu, disebut-sebut rivalnya sebagai rider dengan ritme paling menakutkan selama masa pramusim. Ia sendiri mengaku memang merasa semakin nyaman mengendarai YZR-M1 terbaru.
Atas alasan ini, Vinales pun tak ingin kehilangan momentum dan berharap MotoGP 2020 bisa segera dimulai. Rencananya, seri perdana akan digelar di Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei jika tak ada halangan, namun Vinales tak terlalu pusing memikirkan venue-nya.
"Saya tak sabar mengendarai M1 lagi dan balapan segera, karena kami mempersiapkan musim ini dengan sangat baik tahun ini. Sekalinya balapan dimulai, kami sudah siap. Tak masalah di trek mana kami akan mulai, saya hanya merasa kami harus balapan sesegera mungkin," ungkapnya.
Tak Keberatan Balapan Sampai Akhir Tahun
Dengan penundaan seri-seri pertama tahun ini, MotoGP 2020 diperkirakan baru akan usai pada Desember nanti, bahkan mungkin Januari 2021, yakni bulan-bulan di mana biasanya larangan uji coba digulirkan hingga rider dan tim bisa beristirahat. Meski begitu, Vinales tak keberatan jika memang harus balapan sampai akhir tahun.
"Jelas ini akan jadi tahun yang sangat sibuk, karena kami akan balapan sampai akhir tahun nanti. Tapi biasanya saya tampil lebih baik pada paruh kedua musim, jadi itu bisa jadi keuntungan," ungkap juara dunia Moto3 2013 berusia 25 tahun ini.
"Musim balap bakal sangat panjang, kami harus tetap bekerja dengan cara yang tepat, berpikir tenang, tampil maksimal di tiap balapan, dan mengeluarkan seluruh potensi motor dan diri sendiri," tutup Vinales, yang berasal dari Spanyol, namun tinggal di Andorra ini.
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: MotoGP 2020 Tak Cuma Tergantung Italia
- Karantina Sebulan, Valentino Rossi Malah Keasyikan di Rumah
- Baru Sepekan Karantina, Danilo Petrucci 'Menderita' Tak Bisa Latihan Motor
- MotoGP 'Libur', Danilo Petrucci Cemaskan Ayahnya yang Flu
- Kru McLaren yang Terinfeksi Virus Corona Terus Membaik
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 16 Maret 2020 16:50
Masih Rahasiakan Cedera, Maverick Vinales Jalani Pemulihan 2 Pekan
-
Otomotif 13 Maret 2020 16:25
-
Otomotif 13 Maret 2020 10:10
-
Otomotif 11 Maret 2020 11:46
Maverick Vinales: Wildcard Jorge Lorenzo Bakal Sangat Penting
-
Otomotif 11 Maret 2020 10:16
Maverick Vinales Ingin Valentino Rossi Tetap Balapan di MotoGP 2021
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...