Vinales: Saya dan Rossi Bisa Menang, Asal Yamaha Introspeksi

Vinales: Saya dan Rossi Bisa Menang, Asal Yamaha Introspeksi
Maverick Vinales (c) Yamaha

- Terhitung sejak MotoGP Belanda 2017, sebanyak 22 seri telah dilalui para rider Yamaha tanpa satupun kemenangan. Periode ini jelas merupakan periode terburuk dalam sejarah keikutsertaan Yamaha di MotoGP, dan menjelang Seri Aragon, Spanyol akhir pekan ini belum ada tanda-tanda kebangkitan dari mereka.

Sejak tahun lalu, YZR-M1 diketahui dilanda banyak masalah teknis, dari rendahnya grip sampai sistem elektronik yang memengaruhi performa motor di area akselerasi. Musim ini, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengalami paceklik kemenangan dan hanya mengoleksi delapan podium

"Salah satu masalah terbesar saya adalah saat masuk tikungan, karena tahun lalu, saya bisa berkendara sedikit lebih agresif, jadi saya bisa berkendara dengan gaya balap saya sendiri. Tapi tahun ini saya harus berkendara lebih halus. Saya tak bisa beradaptasi pada pengereman yang mulus, jadi sangat sulit untuk tampil kompetitif." ujar Vinales kepada MotoGP.com.

1 dari 2 halaman

Butuh Perombakan Tim

Top Gun pun yakin bahwa Yamaha harus segera mengambil langkah tegas soal ketertinggalan mereka di sektor elektronik. Kini di MotoGP segalanya adalah soal elektronik, dan Anda harus paham benar soal ban. Kami butuh tim yang baik di sektor elektronik. Ini sangat penting, ungkapnya.

Selama dua pekan belakangan, Yamaha pun dikabarkan telah menggaet Michele Gadda untuk memimpin perombakan sistem elektronik YZR-M1 tahun depan. Saat ini, Gadda tengah menjabat sebagai Direktur Teknis Yamaha WorldSBK.

Tentu tim kami bekerja dengan sangat keras, tapi kami harus berada di level yang baik di semua lintasan. Jika ingin meraih gelar dunia namun kami terus begini, maka bakal sulit. Jadi target utama kami pada musim dingin nanti adalah memperbaiki elektronik, lanjut Vinales.

2 dari 2 halaman

Yamaha Harus Bergerak

Yamaha Harus Bergerak

Valentino Rossi dan Maverick Vinales (c) Yamaha

Juara dunia Moto3 2013 ini pun yakin, sekalinya YZR-M1 kembali garang, ia dan Rossi akan kembali ke puncak podium sesegera mungkin. Bila saya dan Vale punya setup yang baik, saya rasa kami akan punya peluang besar untuk meraih kemenangan. Jadi Yamaha harus bergerak dan memperbaiki diri, tuturnya.

Menjelang MotoGP Aragon akhir pekan ini, Vinales tak punya ekspektasi tinggi, namun uji coba yang ia jalani di tempat yang sama pada awal bulan ini membuatnya optimis. Jujur saja kami senang kami telah melakukan langkah besar. Di (uji coba) Aragon kami menjajal beberapa hal untuk musim depan dan kami sangat senang atas hasilnya, jadi kita lihat saja nanti, pungkasnya.