
Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales merasa sangat frustrasi tak bisa mengulang raihan podium di Jepang akhir pekan lalu. Sempat mengawali pekan balap dengan baik, Vinales justru harus puas mengakhiri balapan di posisi ketujuh. Hal ini berkebalikan dengan hasilnya di Thailand, di mana ia finis ketiga dan naik podium.
Rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang menduduki posisi kedua pada sesi kualifikasi, dan hal ini membuat asa rider Yamaha lainnya melambung. Nyatanya, mereka tetap kesulitan saat menjalani sesi balap, meski keempat rider Garpu Tala seluruhnya berhasil finis di 10 besar.
"Kami kesulitan di segala area, kami tak memilih setup terbaik. Kami punya dua motor: satu seperti yang di Buriram, dan yang satu lagi punya setup berbeda. Kami memilih konfigurasi yang baru untuk dicoba saat balapan, dan rasanya sangat buruk," ujar Vinales kepada Movistar.
Advertisement
Situasi Makin Buruk
Dalam balapan ini, Valentino Rossi finis di posisi keempat usai Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso terjatuh, sementara Zarco dan Vinales masing-masing harus puas finis keenam dan ketujuh. Tandem Zarco di Tech 3, Hafizh Syahrin finis di posisi 10.
Vinales pun yakin bahwa gebrakannya di Thailand bukanlah bukti kemajuan Yamaha, dan justru menyebut situasi timnya semakin buruk. "Pada awal musim, saya meraih lebih banyak podium, jadi saya rasa situasi kami saat ini semakin buruk. Kami akan mencoba untuk bangkit dan kami pergi ke Australia untuk menjalani pekan balap yang lebih baik," ungkapnya.
Miris Lihat Marquez
Melihat rider Repsol Honda, Marc Marquez sukses mengunci gelar dunia di Jepang, Vinales merasa miris karena baik dirinya maupun Rossi tak pernah mendapat kesempatan nyata untuk memberikan tantangan. Vinales pun yakin bahwa Yamaha harus mulai memperhatikan masukannya dalam memperbaiki performa YZR-M1 tahun depan.
"Rasanya sulit mencetak prestasi seperti Marc, apalagi dengan situasi kami yang seperti ini, praktisnya mustahil. Kami harus bekerja keras jika ingin meraih gelar dunia. Yamaha harus fokus pada gaya balap saya dan membuat motor mereka lebih cocok dengan gaya saya," tutup Top Gun.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Oktober 2018 15:30
-
Otomotif 18 Oktober 2018 09:40
-
Otomotif 17 Oktober 2018 11:55
-
Otomotif 16 Oktober 2018 10:00
Marc Marquez Paling Sering Jatuh, Maverick Vinales Paling Jarang
-
Otomotif 15 Oktober 2018 13:50
Lorenzo: Yamaha Pasti Adil, Rossi-Vinales Sama-Sama Didengarkan
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...