'Vinales Justru Pusing Usai Raih Kemenangan Suzuki'

'Vinales Justru Pusing Usai Raih Kemenangan Suzuki'
Maverick Vinales (c) AFP
- Juara dunia GP500 1993 sekaligus ikon Suzuki, Kevin Schwantz meyakini bahwa rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales justru merasa 'pusing' usai meraih kemenangan perdananya di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu. Hal ini disampaikan Schwantz kepada Motorsport.


Dalam balapan tersebut, Vinales yang start dari posisi ketiga langsung memimpin jalannya balap sejak lap pertama dan meninggalkan lawan-lawannya. Ia pun sukses meraih kemenangan perdana Suzuki di kelas tertinggi sejak Le Mans, Prancis pada 2007 melalui Chris Vermeulen.


"Akan menarik melihat apa yang Suzuki lakukan sejak kemenangan ini. Silverstone bukan tempat yang unik, panjang dan cepat, dan saya tak mengira Suzuki akan dominan di sana, karena tampaknya mereka selalu kesulitan di top speed," ujar pria asal Texas, Amerika Serikat tersebut.

Maverick Vinales (c) AFPMaverick Vinales (c) AFP

"Tahun lalu, Suzuki terkesan tak tahu apa yang harus mereka lakukan, hanya berharap lintasan cocok, dan hasilnya sangat buruk. Kini mereka telah melakukan gebrakan di lintasan yang tak disangka-sangka. Tapi mereka juga harus membuktikan performa ini di lintasan berbeda," lanjutnya.


Meski kemenangan Suzuki ini merupakan kabar baik, Schwantz yakin Vinales justru mulai meragukan apakah keputusan hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP untuk bertandem dengan Valentino Rossi merupakan langkah yang tepat, mengingat Suzuki mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.


"Lucunya, mungkin orang yang sedang pusing saat ini justru Maverick. Jika saya jadi dia, saya akan bertanya-tanya apakah Suzuki akan menjadi lebih baik, seperti pola tujuh tahunan di MotoGP. Ia akan bertanya-tanya apakah pindah ke Yamaha merupakan keputusan tepat, mengingat apapun yang ada di sana dibangun sesuai Vale," tutup Schwantz. [initial]


  (ms/kny)