Vinales: Hasil Brno Bukti Yamaha Hanya Beruntung di Assen

Vinales: Hasil Brno Bukti Yamaha Hanya Beruntung di Assen
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, kembali murung usai hanya mampu finis ke-10 di MotoGP Ceko pada Minggu (4/8/2019). Padahal, ia sukses meraih kemenangan di Assen, Belanda, dan finis kedua di Sachsenring, Jerman.

Dalam kondisi hujan pada sesi latihan pada Jumat dan Sabtu, serta sesi pemanasan pada Minggu pagi, Vinales memang mampu mencatat waktu yang baik. Namun dalam balapan yang digelar dalam kondisi kering, ia kembali kesulitan.

Start kesembilan, Top Gun terjun bebas ke posisi 15 pada lap pertama, dan susah payah memperbaiki posisi. Usai menyalip Johann Zarco, Aleix Espargaro, dan Miguel Oliveira, ia terjebak begitu lama di belakang rider Pramac-Ducati, Pecco Bagnaia.

"Saya butuh tujuh lap untuk menyalip Pecco, dan ia 1,5 detik lebih lamban dari saya. Mustahil untuk ngotot. Saya tak bisa menyalip akibat kurangnya traksi dan top speed. Saya tak bisa ambil keuntungan di tikungan mana pun," ujarnya via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Grip Masih Jadi Masalah

Vinales juga dirugikan kondisi trek yang lembap akibat hujan yang turun sesaat setelah balapan Moto2 usai, yakni kondisi yang membuat grip lintasan begitu rendah. "Inilah yang terjadi pada Yamaha. Dengan sedikit grip, M1 tak bisa bekerja dengan baik," ujar rider 24 tahun ini.

"Kondisi basah atau kering, motor kami tertinggal di area mana pun. Kami hanya beruntung di Assen dan Sachsenring. Jika di sana treknya tak kering, hasilnya bakal berbeda. Jika motor Anda bisa menikung namun tak bisa menyalip, tak ada gunanya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Takkan Jajal Prototipe M1 2020

Vinales akan turun dalam uji coba pada Senin (5/8/2019), di mana ia dan Valentino Rossi akan menjajal prototipe YZR-M1 versi 2020. Meski begitu, ia mengaku takkan mencobanya dan akan fokus memperbaiki M1 2019 agar tampil baik di Austria akhir pekan ini.

"Saya ingin fokus pada Austria agar lebih cepat dan bertarung di depan di sana. Saya tak peduli soal apa yang akan terjadi pada 2020. Teorinya, motor yang didesain untuk 2020 ada di sini, tapi saya takkan menjajalnya," pungkas Vinales.

Berkat hasil kali ini, Vinales tetap berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap MotoGP, namun dengan koleksi 91 poin, hanya unggul satu poin dari Rossi yang ada di peringkat keenam.