Vinales Bantah Adanya Konflik Nilai Gaji dengan Yamaha

Vinales Bantah Adanya Konflik Nilai Gaji dengan Yamaha
Maverick Vinales (c) Suzuki Racing
- Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales membantah dirinya telah menolak tawaran Yamaha Motor Racing, dan secara tegas membantah adanya konflik negosiasi soal nilai gaji. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Crash.net di sela MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini.


Vinales santer dikabarkan telah menghentikan negosiasi dengan Yamaha akibat nilai gaji yang ditawarkan terlalu rendah. Gosip inipun memunculkan gosip lain, di mana Dani Pedrosa diisukan akan mengambil tawaran tersebut. Meski begitu, Vinales menegaskan faktor utama yang ia perhitungkan saat ini bukanlah uang, melainkan hasil balap.


"Yang penting adalah hasil balap. Saya harus mematok target, karena saya datang ke MotoGP untuk menang. Dalam setahun, Suzuki telah mengalami langkah maju yang menakjubkan. Jika kami punya pekan balap yang sempurna, maka kami bisa naik podium. Ini membuat saya berpikir keras," ujarnya.


Juara dunia Moto3 2013 ini kesulitan memilih Suzuki atau Yamaha, namun mengaku telah condong ke satu sisi. Ketika ditanya ke arah mana kecondongannya, Vinales menjawab, "Saya tak bisa bilang! Tapi suatu hari saya bangun tidur, mengambil kertas dan mulai menulis daftar apa saja yang saya butuhkan. Besoknya, saya menulisnya ulang! Saya harus punya daftar pro dan kontranya," tambahnya.


"Ujung-ujungnya, jika saya memilih salah satu tim, maka kontrak itu hanya berdurasi dua tahun. Jika saya terbukti bisa menjadi yang terbaik, maka saya akan mendapat opsi. Ini penting demi menilai seberapa cocoknya saya dengan tim tersebut, dan bagaimana mereka membantu saya mencapai target," tutup pebalap berusia 21 tahun ini. [initial]


 (cn/kny)