Vettel Pertanyakan 'Jump Start' Bottas di F1 GP Austria

Vettel Pertanyakan 'Jump Start' Bottas di F1 GP Austria
Sebastian Vettel (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel yakin pembalap Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas melakukan jump start sebelum meraih kemenangan di Formula 1 GP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/7). Race Control sempat melakukan investigasi, namun pada akhirnya menyatakan Bottas tak melakukan jump start.

Start dari pole, Bottas langsung memimpin balapan, membuat jarak 10 detik atas Vettel saat Race Control melakukan investigasi. Mereka pun menyatakan bahwa reaksi Bottas berjarak 0,201 detik usai lampu grid padam, hingga pembalap asal Finlandia ini terbukti tidak melakukan kesalahan.

"Saat start saya sedikit terdistraksi karena saya melihat Valtteri jump start. Saya yakin ia melakukannya. Itulah yang terlihat dari dalam mobil, tapi bukan tugas saya menilainya," ujar Vettel usai balap. Ketika mendapat informasi bahwa waktu reaksi Bottas hanya 0,201 detik, Vettel menjawab, "Hmm, saya tidak percaya."

Menurut Vettel, reaksi 0,2 detik merupakan reaksi yang cukup normal bagi pembalap F1 saat menjalani start, dan ia yakin reaksi pembalap lain dalam balapan ini tidak lebih lamban dan tak yakin reaksi Bottas lebih cepat dari biasanya. "Saya tak mau merusak momentum Valtteri, ia membalap dengan sangat baik, namun sebagai klarifikasi, ketika saya berkata saya tak percaya, itu karena saya memang tak percaya," ungkapnya.

Meski begitu, Vettel yang finis kedua dan tertinggal 0,658 detik dari Bottas pun menerima keputusan Race Control, dan bahkan melempar lelucon kepada Bottas dalam wawancara podium dengan Martin Brundle.

"Saya rasa ada alasan yang harus kita percayai bahwa Valtteri memang tidak melakukannya. Tapi saya tak bisa membayangkan reaksinya hanya 0,2 detik, karena itu reaksi normal, dan menurut saya reaksinya tidak seperti manusia... Tapi seperti yang ia katakan, ia bukan manusia, ia orang Finlandia!" gurau Vettel.