Verstappen Sengit, Hamilton Deg-degan Jelang Finis F1 GP Singapura

Verstappen Sengit, Hamilton Deg-degan Jelang Finis F1 GP Singapura
Lewis Hamilton (c) AFP

- Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton mengaku bahwa dirinya deg-degan saat melewati para pembalap backmarker di lap-lap akhir Formula 1 GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, Minggu (16/9). Start dari pole, pembalap Inggris ini pun sukses meraih kemenangan.

Hamilton tampil dominan dalam balapan ini, namun mendapat tekanan dari pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen menjelang finis. Ia berusaha membuat margin di antara mereka lebih lebar, namun Hamilton justru terhalang oleh para pembalap di belakang.

"Saya rasa saya agak kurang beruntung dengan trafik dan para pembalap terus bergerak, cukup sulit diikuti. Max mungkin agak beruntung bisa melewati beberapa di antara mereka, dan mereka tak membiarkan saya lewat. Jantung saya berdegup cepat, tapi usai mendapat 'udara bebas' saya bisa melenggang," ujarnya kepada Crash.net.

1 dari 1 halaman

Insiden Bendera Biru

Hamilton sempat \'terkunci\' di belakang Romain Grosjean dan Sergey Sirotkin pada saat Verstappen mampu mendekat. Pada titik krusial, akhirnya empat kali juara dunia tersebut mampu menyalip Sirotkin dan kembali melenggang bebas.

Dengan padatnya lintasan, saya sempat ragu ambil risiko. Ada beberapa pembalap yang punya mentalitas berbeda jika didekati, dan juga saat mendekat, biasanya Anda malah kehilangan grip, selip di mana-mana, peluang kesalahan makin besar, ungkapnya.

Grosjean sendiri akhirnya dijatuhi hukuman lima detik usai tak memperhatikan bendera biru. Pengawas Balap F1, Charlie Whiting bahkan meminta maaf secara personal kepada Hamilton soal ini.

Saya mengalami \'momen\' saat para rival tak membiarkan saya lewat dan mereka bertarung sendiri. Bahkan di Tikungan 10, Sirotkin lempeng saja, jadi saya haru menyalipnya, namun saya tak tahu dia bakal menyerah atau tidak. Max ada di belakang saya, jadi saya harus bertahan, pungkas Hamilton.