Versi Final Ducati GP18 Harus Tunggu Sampai MotoGP Austin

Versi Final Ducati GP18 Harus Tunggu Sampai MotoGP Austin
Jorge Lorenzo, Gigi DallIgna dan Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menyatakan bahwa sekali lagi, pihaknya tak mau terburu-buru memfinalisasi pengembangan Desmosedici GP18. Mesinnya memang harus sudah siap disegel sebelum pekan balap MotoGP Qatar pada Maret nanti, namun versi keseluruhan motornya harus menunggu sampai seri ketiga, yakni MotoGP Austin, Texas.

Dalam acara peluncuran tim di Auditorium Ducati, Borgo Panigale, Italia pada Senin (15/1), Dall'Igna menegaskan takkan ada perubahan radikal pada GP18 dibanding GP17, namun ada penambahan tenaga dan akan ada perubahan pada sektor aerodinamika. Semua ide baru akan dijajal dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada 24-30 Januari.

"Kami melakukan perubahan teknologi dan mengerjakan mesin baru. Kami punya horsepower lebih banyak. Agilitas bakal lebih baik juga. Kami pun mengerjakan aerodinamika dan masih harus menunggu. Jadi, motor di Sepang nanti bukanlah versi final. Mungkin baru akan tampak pada seri kedua atau ketiga. Kami harus mengerjakan semuanya dengan hati-hati," ujarnya.

Desmosedici GP18 (c) DucatiDesmosedici GP18 (c) Ducati

Keputusan tak melakukan perombakan besar-besaran ini bukan tanpa alasan. Dall'Igna meyakini GP17 merupakan motor yang sudah cukup baik dan kompetitif untuk bertarung di depan, terbukti dari performa kuat Andrea Dovizioso di sebagian besar sirkuit penyelenggara, dan mampu menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim sekalipun.

"2017 adalah musim menyenangkan, sangat emosional. Kini kami ingin merebut gelar dunia. Tahun lalu, kami tak mengalami masalah serius di banyak lintasan dalam kondisi apapun. Kini saatnya meningkatkan kualitas teknis kami. Masih ada ruang untuk lebih baik. Kami sangat fokus pada pengembangan dan punya beberapa ide baru," tuturnya.

Dall'Igna pun percaya Dovizioso dan Jorge Lorenzo akan sama-sama bertarung di papan atas. "Target kami tetap gelar dunia. Inilah yang kami inginkan tahun lalu, dan kembali jadi target ahun ini. Tugas ini jelas sulit, karena para rival juga kuat. Jelas takkan lebih mudah dari 2017. Tapi saya janji kami akan melakukan segalanya demi menjalani 2018 dengan gemilang," tutupnya.