Valentino Rossi: Usaha Juarai 2015 Kelewat 'Ekstrem'

Valentino Rossi: Usaha Juarai 2015 Kelewat 'Ekstrem'
Valentino Rossi (c) Yamaha MotoGP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku dirinya telah menanggung beban berat dan mengerahkan begitu banyak energi demi meraih gelar dunia tahun lalu, yang akhirnya melayang ke tangan sang tandem, Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.


Tahun lalu, Rossi memimpin klasemen pebalap sepanjang musim, konsisten meraih poin, mengoleksi 15 podium yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Sayang, Rossi harus rela melihat gelar dunia ke-10 melayang dari tangannya dengan penutup musim yang diwarnai berbagai kontroversi.


"Saya sangat termotivasi, ingin memenangkan banyak balapan dan gelar, apalagi tahun lalu begitu dekat dengan itu semua. Rasanya sungguh buruk, karena penghujung musim lalu tidaklah adil. Tiga pekan pertama begitu berat, tapi saya kembali turun di Monza Rally Show dan bisa melupakannya," ujarnya.


Dalam gelaran Monza Rally Show tersebut, The Doctor sukses meraih gelar juaranya yang keempat. Menurutnya, gelaran ini berhasil memulihkan energi yang ia kerahkan sepanjang musim 2015, dan kembali membuatnya termotivasi menghadapi musim 2016.


"Tentu saya tak pernah lupa, tapi saya mencoba. Tekanan yang saya terima dan energi yang saya kerahkan tahun lalu sungguh ekstrem, karena kami mengakhiri musim dengan cara yang tidak menyenangkan. Saya sudah membayar terlalu banyak hal tahun lalu," tutup rider Italia berusia 37 tahun ini. [initial]


  (mgp/kny)