
Bola.net - Sebagai mantan tandem, Valentino Rossi, masih yakin Maverick Vinales salah satu rider kuat di MotoGP. Namun, 'The Doctor' heran melihat Vinales tak mengalami perubahan besar usai pindah dari Yamaha ke Aprilia. Rossi pun yakin kendala utama Vinales adalah start dan kondisi psikis.
Vinales membela Yamaha selama 4,5 tahun sebelum hengkang ke Aprilia pada pertengahan musim 2021. Namun, sejak membela Aprilia, Vinales baru meraih empat podium utama dan belum pernah menang. Sang tandem, Aleix Espargaro, justru meraih lebih banyak podium, termasuk dua kemenangan.
Menghadiri MotoGP Austria, Rossi pun melihat kekuatan Vinales, yang selalu tampil baik di sesi latihan, dan bahkan jadi rider tercepat kedua di kualifikasi. Namun, 'Top Gun' melakukan start yang buruk. Ujungnya, ia hanya finis kedelapan di sprint race dan keenam di main race.
Advertisement
Sudah Jadi Kendala Lama
Buruknya start Vinales bukan kendala baru. Ini sudah kerap terlihat saat ia masih di Yamaha. "Start punya bagian teknis yang penting. Namun, kita tak boleh lupa bagian psikis. Ini yang terjadi di kepala rider saat sendirian di start balapan, yang merupakan momen kritis," ujar Rossi via MOW Magazine, Sabtu (19/8/2023).
"Ini tak selalu soal reaksi, karena ada rider yang tenang, ada yang bersemangat, dan ada yang fokus. Ada pula rider yang tegang karena ingin meraih hasil baik yang tak kunjung datang meski ia tahu cara melakukannya. Pada akhirnya, ini soal margin sepersekian detik," lanjut pembalap Italia ini.
Prihatin Lihat Performa Maverick Vinales
Rossi pun prihatin melihat Vinales tangguh di sesi latihan dan kualifikasi, tetapi tak bisa menerjemahkan potensi dalam balapan. "Vinales sangat tangguh. Ia bikin saya terkesan, ia merupakan rider tercepat (di Austria), dialah yang berkendara lebih baik, tetapi pulang dengan hasil yang sedikit," ujarnya.
"Mungkin ia agak kesulitan karena hal-hal ini. Pasalnya, ia tetap tidak utuh. Ia selalu jadi rider tercepat di sesi latihan, tetapi kehilangan sesuatu pada Minggu. Entah karena ia menjalani start yang buruk atau menyenggol seseorang," pungkas Rossi.
Musim ini, Vinales baru meraih satu podium di main race dan satu podium di sprint race. Saat ini ia menduduki peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 86 poin, tertinggal 31 poin dari Espargaro yang ada di peringkat 7.
Sumber: MOW Magazine
Baca juga:
- Valentino Rossi: Quartararo-Morbidelli Terpuruk Gara-Gara Reaksi Lelet Yamaha
- Jack Miller Terharu Dihadiahi Motor Moto3 dari KTM, Disimpan di Kamar Tidur
- Sempat Ingin Balik ke MotoGP, Pons Racing Jual Tim dan Mundur dari Moto2 2024
- Ngaku Merinding, Giacomo Agostini Dukung Marc Marquez Pindah ke KTM Lewat MV Agusta
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 Agustus 2023 14:30
Valentino Rossi Minta Marco Bezzecchi Lebih Sering Kalahkan Pecco Bagnaia
-
Otomotif 21 Agustus 2023 11:52
Valentino Rossi Ngotot Marco Bezzecchi Bertahan di VR46: Tim Ini Tercipta Untuknya
-
Otomotif 15 Agustus 2023 16:10
Valentino Rossi Soal Yamaha: Selama Ducati Kompetitif, VR46 Takkan Ganti Pabrikan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...