Valentino Rossi Ucap Terima Kasih pada Fans, Masih Sering Kaget Didukung Mati-matian

Valentino Rossi Ucap Terima Kasih pada Fans, Masih Sering Kaget Didukung Mati-matian
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, membuat para penggemarnya, Popollo Giallo, merasa emosional pada Kamis (5/8/2021). Pasalnya, ia resmi mengumumkan keputusan pensiun dari MotoGP pada akhir musim nanti, usai 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Rossi mengaku sangat mensyukuri dukungan dari para fansnya.

Rossi mengumumkan hal ini menjelang MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 6-8 Agustus, dalam jumpa pers khusus. Ia pun meyakinkan fansnya, meski belum menang lagi sejak Seri Belanda 2017, ia selalu mengerahkan segalanya demi meraih hasil baik. Ia pun bingung masih dapat dukungan besar meski kesulitan di trek.

"Saya harus katakan kepada penggemar saya bahwa saya selalu mengerahkan segalanya selama ini, lebih dari 25 tahun. Saya selalu coba semaksimal mungkin demi tetap di papan atas. Ini adalah perjalanan panjang bersama-sama. Ada banyak penggemar yang baru lahir saat saya berada di lintasan," ungkap Rossi lewat MotoGP.com.

1 dari 3 halaman

Didukung Orang dari Berbagai Negara

Didukung Orang dari Berbagai Negara

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

"Rasanya menyenangkan, karena saya punya dukungan yang menakjubkan dari seluruh dunia. Kadang saya sendiri sulit memahaminya, saya masih sering kaget. Saya merasa sangat bangga, jadi saya harus berterima kasih kepada para penggemar saya. Saya rasa kami bersenang-senang bersama," tutur sembilan kali juara dunia ini.

Rossi juga mengaku bangga bisa mengikuti jejak Alberto Tomba, yang membuat publik Italia menjadi gandrung pada olahraga ski. Menurutnya, membuat dunia balap motor menjadi lebih dikenal orang adalah salah satu hal yang paling membanggakan bagi kariernya selain meraih hasil baik di MotoGP.

"Tampaknya, terutama di Italia, ada banyak orang mulai mengikuti dunia balap motor demi saya. Ini mirip dengan Alberto Tomba di olahraga ski. Saya rasa ini adalah hal paling penting yang saya lakukan dalam karier saya selain meraih prestasi baik. Jujur saja saya tak tahu mengapa bisa begini," ungkap The Doctor.

2 dari 3 halaman

Hasil Buruk, Dukungan Tetap Mengalir

Rossi juga tak pernah menyangka bahwa aksi-aksinya di lintasan bisa memberikan dampak sangat positif dan masif pada para penggemar balap motor. "Saya menghibur banyak orang tiap hari Minggu. Banyak orang menikmati aksi saya. Mereka tak memikirkan banyak hal selama 1-2 jam karena menonton saya balapan," ujarnya.

"Sampai sekarang pun, ketika hasil saya tak baik, orang-orang tetap menemui saya, sangat bersemangat, kadang sampai menangis, sampai-sampai saya harus bertanya, 'Jangan menangis, mengapa Anda menangis?' Tapi melihat ini memang rasanya emosional," pungkas pembalap berusia 42 tahun ini.

Selama berkarier di Grand Prix, Valentino Rossi sukses mengoleksi sembilan gelar dunia, 235 podium, dan 115 kemenangan. Saat ini, ia tengah berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 17 poin.

Sumber: MotoGP