
Bola.net - Berakhir sudah masa tugas Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha, yang ia bela di MotoGP 2004-2010 dan 2013-2020. Meski hanya finis ke-12 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (22/11/2020), Rossi puas atas kegigihannya bertarung dengan banyak rider, salah satunya membekuk Cal Crutchlow tepat di lap terakhir.
Rossi memutuskan pindah ke Yamaha saat berada di masa keemasan dengan Repsol Honda. Keputusannya dianggap 'gila' dan performanya diremehkan banyak pihak , karena kala itu Yamaha puasa gelar sejak GP500 1992 bersama Wayne Rainey. Nyatanya, ia langsung memenangi balapan pertama di Welkom, Afrika Selatan, di MotoGP 2004.
Rossi bahkan mengakhiri musim itu sebagai juara dunia, mengakhiri paceklik gelar Yamaha di kelas para raja. Bersama tim pabrikan Garpu Tala, ia pun mengoleksi empat gelar dunia, 142 podium, dan 56 kemenangan. Tahun depan, ia masih bernaung di Yamaha, namun akan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Advertisement
Pekan Balap yang Emosional
Rossi pun mengaku merasa emosional harus meninggalkan tim ini, yang ia akui sebagai bagian penting tak hanya dalam karier balapnya, melainkan juga hidupnya. Ia pun sedih karena ia juga harus berpisah dengan para mekanik yang setia, seperti Alex Briggs, Brent Stephens, dan Bernard Ansiau.
"Ini pekan balap yang sulit bagi kami, tapi saya sudah mengerahkan yang terbaik, karena saya menjalani balapan dengan kuat demi mengucapkan selamat tinggal pada tim ini, mengucapkan sampai jumpa kepada semua teman-teman saya di garasi ini," ungkap Rossi usai balap kepada Sky Sport.
"Beberapa orang akan ikut saya, beberapa yang lain tidak. Kami sudah bersama selama 15 tahun. Rasanya seperti film. Paruh pertama dan paruh kedua sama-sama menegangkan tapi juga indah. Terima kasih kepada semua orang. Tim ini paling berjasa dalam karier saya, dan juga paling penting dalam hidup saya," lanjutnya.
Bela Banyak Tim, Yamaha Paling Penting
Sepanjang kariernya di Grand Prix, Rossi pernah membela Aprilia Racing, Nastro Azzurro Honda, Repsol Honda, Yamaha Factory Team, dan Ducati Team. Ia pun menyatakan bahwa tim pabrikan Yamaha lah yang paling penting dalam hidupnya.
"Saya pernah balapan dengan banyak tim, tapi tim yang ini adalah bagian dari hidup saya. Saya merasa sangat senang. Rasanya menyenangkan bisa menyapa semua orang dan memeluk mereka. Sangat menyenangkan bisa jadi juara dunia dengan mereka. Kami menghabiskan banyak waktu menyenangkan bersama," tutupnya.
Sayangnya, musim 2020 adalah musim terburuk Rossi selama berkarier di Grand Prix. Ia mengakhiri musim di peringkat 15 pada klasemen pembalap MotoGP dengan koleksi 66 poin dan satu podium saja.
Sumber: Sky Sport
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: Menang di Kandang, Jadi Hadiah Perpisahan untuk Tech 3
- Klasemen Akhir MotoGP 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
- Hasil Balap MotoGP Portimao: Miguel Oliveira Menang di Rumah Sendiri
- Klasemen Akhir Moto2 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
- Hasil Balap Moto2 Portimao: Bastianini Kunci Gelar, Gardner Bekuk Marini
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 November 2020 17:23
Valentino Rossi-Luca Marini Resmi Kembali Ikut Balapan Gulf 12 Hours
-
Otomotif 20 November 2020 13:44
Valentino Rossi Sedih Ditinggal Dovizioso-Crutchlow 'Sendirian'
-
Otomotif 20 November 2020 09:20
Valentino Rossi: Perjalanan Saya dengan Yamaha Bagaikan Film
-
Otomotif 20 November 2020 08:28
Valentino Rossi Bersyukur Pernah Dapat Kesempatan Kedua Bela Yamaha
-
Otomotif 19 November 2020 14:48
Luca Marini: Valentino Rossi Bakal Jadi Rival Seperti yang Lain
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...