Valentino Rossi Terharu Ingat Rebut Gelar Perdana Saat Luca Marini Baru Lahir

Bola.net - Valentino Rossi mengaku terharu mengingat-ingat momen saat ia merebut gelar dunia GP125 pada 1997 silam, yang ia rebut saat sang adik, Luca Marini, masih baru lahir. Kini, keduanya akan balapan bersama di MotoGP 2021, usai Marini resmi diumumkan akan membela Esponsorama Racing.

Marini, yang kini berusia 23 tahun, memang 18 tahun lebih muda dari Rossi. The Doctor jadi panutannya sejak anak-anak, dan berkat ia pula Marini bercita-cita jadi pembalap MotoGP. Bergabung dengan VR46 Riders Academy, Marini pun secara perlahan tapi pasti mampu membuktikan potensinya.

Marini menjalani debut Grand Prix pada 2016 di Moto2. Bagi Rossi, melihat adiknya bisa turun di kejuaraan dunia sudah sangat membanggakan, apalagi kini Marini tengah ikut memperebutkan gelar dunia. Namun, tak terpikirkan bagi Rossi bahwa mereka akan bertarung bersama di MotoGP.

Juarai GP125 1997 Saat Marini Masih Bayi

Kepada Motorsport.com, Rossi pun mengaku, saat akhirnya Marini tanda tangan kontrak bersama Esponsorama Racing dan Ducati Corse untuk turun di MotoGP, ia jadi teringat momen-momen saat ia pulang ke Tavullia, Italia, usai merebut gelar dunia GP125 1997. Kala itu, Marini bahkan masih bayi.

"Saya sangat senang bisa balapan dengannya tahun depan. Ini bakal jadi motivasi tinggi dan bakal impresif. Saya ingat, saat meraih gelar dunia pertama saya pada 1997, ia baru lahir. Ia lahir pada 10 Agustus 1997, dan saya merebut gelar dunia pada 31 Agustus," ujar Rossi.

"Saat pulang sebagai juara dunia, saya menggendongnya, dan ia baru berusia 21 hari. Memikirkan bahwa tahun depan kami akan balapan bersama, apalagi di MotoGP yang merupakan impian semua pembalap, bikin saya sangat bangga. Saya sangat bahagia untuknya," lanjutnya.

Sempat Yakin Mustahil Balapan Bareng

Kepada Sky Sport, rider berusia 41 tahun ini mengaku Marini sudah berkali-kali memintanya untuk tak cepat-cepat pensiun agar bisa balapan bersama di MotoGP. Rossi sendiri sempat tak yakin hal ini bisa terwujud, namun Marini justru membuktikan ini bisa terjadi.

"Selama dua tahun ia sudah sering berkata pada saya, 'Tunggu aku, suatu hari nanti kita akan balapan bersama' dan ia benar. Jujur saja, sebelumnya saya sempat hitung-hitung beberapa kali, dan merasa ini mustahil terjadi. Tapi saya senang ternyata ia benar," pungkasnya.

Rossi-Marini pun akan menjadi pasangan kakak-adik ketiga yang akan turun di MotoGP tahun depan, setelah Aleix dan Pol Espargaro, serta Marc dan Alex Marquez.

Sumber: Motorsportcom, Sky Sport

Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP