Valentino Rossi: 'Spesies' Pebalap MotoGP Alami Evolusi

Valentino Rossi: 'Spesies' Pebalap MotoGP Alami Evolusi
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) MotoGP

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku heran sekaligus takjub melihat usaha para rider muda untuk menjadi pebalap motor profesional, terutama para rider yang sudah turun di MotoGP. Kepada MotoGP.com, The Doctor menyatakan bahwa 'spesies' pebalap motor kini telah berubah banyak.

Tak hanya itu, Rossi juga menyatakan bahwa komitmen pebalap dalam kejuaraan ini banyak mengalami perubahan dan semakin sibuk. Begitu banyak sponsor yang harus dipuaskan, dan jumlah pertemuan dengan media massa juga semakin meningkat. Semua tentu saja untuk menyenangkan hati penggemar.

"Dulu, hal terpenting adalah mengendarai motor. Anda bakal punya sedikit waktu untuk media dan wawancara. Kini justru sebaliknya. Tapi ini bagus, karena jika Anda penggemar MotoGP, Anda bisa tahu banyak hal sejak Kamis siang. Sementara pada era 1990an, nonton balapan saja sudah untung!" tuturnya.

1 dari 2 halaman

Jadi Mirip Atlet 'Sungguhan'

Jadi Mirip Atlet 'Sungguhan'

Valentino Rossi dan rider yang 20 tahun lebih muda darinya, Fabio Quartararo (c) MotoGP

Rossi sendiri mengaku, sebagai rider yang datang dari era ketika para rider masih bisa bersantai ria dengan minum bir kapan saja dan bahkan merokok, kini jadi harus bekerja ekstra keras mempertahankan kebugaran fisik dan mental demi bersaing sengit.

Bagaimana tidak? Para rider yang jauh lebih muda, kini jauh lebih intens menjalani persiapan fisik. Tak sedikit dari mereka yang bahkan kini menggaet pelatih balap untuk meningkatkan kualitas cara berkendara, dan juga psikolog untuk membantu mental mereka tetap fokus dan tenang.

"Bagusnya, 'spesies' pebalap mengalami evolusi. Generasi baru makin kuat, lebih profesional, kerja lebih keras, membentuk hidup sempurna, tak mabuk-mabukan, tidur lebih awal. Pada suatu titik, Anda memang harus mengubah kehidupan demi jadi rider yang baik. Anda jadi makin mirip dengan atlet 'sungguhan'," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Teknologi Motor Juga Berubah

Sembilan kali juara dunia ini pun tak memungkiri perubahan-perubahan kinerja rider juga dipengaruhi perubahan teknologi motor. Setiap tahun, motor-motor MotoGP mengalami perkembangan signifikan, jadi para rider dituntut untuk punya kemampuan beradaptasi dengan cepat.

"Teknologi motor saat ini sangat jauh berbeda dibanding dulu, seperti 2001 bersama 500cc. Motor kami benar-benar berubah. Anda harus mengubah gaya balap Anda demi membawa motor ini menuju limit performanya, karena limitnya kini jauh lebih tinggi dibanding 2005," pungkas Rossi.

Usai menjalani startnya yang ke-400 di Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu, pebalap Italia berusia 40 tahun ini akan kembali turun lintasan di MotoGP Malaysia, yang akan digelar di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.