Valentino Rossi Senang Yamaha Serius Berbenah Jelang MotoGP 2020

Valentino Rossi Senang Yamaha Serius Berbenah Jelang MotoGP 2020
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang timnya sangat serius berbenah usai terpuruk sejak 2017. Menjelang MotoGP 2020, Rossi dan segenap kru Yamaha pun kian optimistis menghadapi balapan dengan YZR-M1 terbaru.

Hal ini disampaikan Rossi usai duduk di posisi ketiga pada hari terakhir uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, Minggu (9/2/2020). Rossi mengaku merasakan adanya perubahan pada mesin M1, yang kini sudah lebih bertenaga dan punya kemajuan di area top speed.

"Saya senang atas hasil uji coba Sepang. Yamaha membawa banyak perangkat baru dan semua orang bekerja dengan baik. Ada atmosfer baik di garasi kami. Saya juga merasa nyaman bekerja dengan tim saya," ungkap sang sembilan kali juara dunia via Sky Sport.

1 dari 2 halaman

Nantikan Uji Coba Qatar

Rossi, yang belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017, merupakan rider Yamaha yang paling ngotot meminta tambahan tenaga dan top speed demi menyaingi Ducati dan Honda, dan Yamaha pun meresponsnya dengan baik. Kini, ia pun menanti uji coba kedua di Losail, Qatar, 22-24 Februari.

"Motor kami membaik sejak tahun lalu. Jelas kami puas atas beberapa perangkat, tapi juga ada yang kurang. Uji coba di Qatar bakal menarik, karena performa motor bisa berbeda di trek lain. Kami harus lihat situasi di sana. Tapi saya rasa kami tak perlu bekerja terlalu keras lagi jika dilihat dari sudut pandang teknis," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Peta Persaingan Belum Jelas

Di lain sisi, Rossi juga mengaku belum bisa melihat jelas peta persaingan MotoGP musim ini. Menurutnya, Marc Marquez yang belum pulih dari cedera bahu membuat Honda belum bisa diprediksi, namun akan terus mengantisipasi Alex Rins, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo.

"Marquez belum pulih, jadi kami masih harus memastikan performa Honda. Yang terbaik saat ini adalah Rins dan Vinales, mereka selangkah lebih maju. Quartararo sangat cepat pada lap tunggal kering, tapi ia harus berusaha lebih keras lagi. Soal Ducati, menurut saya mereka tak terlalu cepat," pungkasnya.