Valentino Rossi Sempat Serius Ingin Bela VR46 Team di MotoGP 2022

Valentino Rossi Sempat Serius Ingin Bela VR46 Team di MotoGP 2022
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ternyata sempat serius mempertimbangkan kans membela timnya sendiri, VR46 Team, di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers khusus di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Kamis (5/8/2021), untuk mengumumkan keputusannya untuk pensiun akhir musim nanti.

Seperti yang diketahui, Sky VR46 Avintia musim depan tetap menjadi tim satelit Ducati akan berubah menjadi Aramco Racing Team VR46. Mereka juga akan menurunkan dua pembalap, di mana Luca Marini akan dipertahankan. Pembalap kedua pun jadi tanda tanya, dan nama Rossi sempat jadi kandidat yang cukup kuat,

Namun, pengumuman pensiun ini sekaligus menepis kans Rossi untuk balapan dengan timnya sendiri. "Ini keputusan sulit, karena sejatinya saya punya kans untuk balapan dengan tim saya sendiri di MotoGP, bertandem dengan adik saya. Saya memang bakal senang melakukannya, tapi begini pun tak apa-apa," ujarnya via MotoGP.com.

1 dari 3 halaman

Bangga pada Tim Sendiri

Bangga pada Tim Sendiri

Luca Marini, Valentino Rossi, dan Marco Bezzecchi (c) Twitter/Sky Racing VR46

Rossi tak memungkiri tawaran dari VR46 Team memang sempat nyata tersodor di hadapannya, apalagi Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, ingin ia tetap balapan tahun depan. "Saya dapat tawaran dari tim saya sendiri, tawaran resmi. Jujur, saya bakal senang jika bisa balapan dengan tim saya sendiri, yang bermarkas di Tavullia, punya departemen balapnya sendiri," tuturnya.

"Saya rasa tim saya tim hebat di Moto2 dan Moto3, terdiri dari banyak orang yang sudah saya kenal sejak lama, termasuk mekanik-mekanik yang bekerja dengan saya di GP250. Jadi, bakal menyenangkan jika balapan dengan tim saya sendiri. Namun, akhirnya saya harus mengatakan tidak atas berbagai alasan," lanjut Rossi.

Salah satu alasan tersebut adalah fakta dirinya harus mengendarai motor Ducati, yang uniknya pernah ia kendarai pada 2011 dan 2012. Rossi menyatakan, dalam usianya yang sudah menginjak 42 tahun, bakal sulit untuk beradaptasi lebih awal lagi, hingga risiko meraih hasil buruk bakal jadi lebih besar.

2 dari 3 halaman

Alasan Menolak Kendarai Ducati Lagi

"Salah satu alasan saya menolak adalah karena saya harus ganti motor. Ini bisa jadi proyek yang bagus jika dilakukan dengan durasi 2-3 tahun. Tapi jika hanya setahun, mungkin hanya akan ada hal buruk ketimbang hal baik. Jadi, inilah alasan saya menolak," ungkap sembilan kali juara dunia.

Rossi pun mengakui dirinya sudah tak lagi ngotot mencari-cari hasil mentereng dengan tim dan motor lain, dan lebih fokus mengakhiri musim bersama Petronas Yamaha SRT, mencoba tampil lebih baik pada paruh kedua musim ini.

"Kami masih punya setengah musim lagi meski entah tersisa berapa balapan. Saya rasa bakal lebih berat pada balapan terakhir nanti, dan ini hanyalah momen untuk mengumumkan keputusan saya. Saya tak bisa mengeluhkan apa pun soal karier saya," pungkasnya.

Sumber: MotoGP