
Bola.net - Sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi sempat meragukan diri sendiri apakah bisa menang lagi setelah kembali ke Yamaha pada tahun 2013. Hal ini disampaikan Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli kepada Motorsport.com.
Setelah dua musim buruk bersama Ducati pada tahun 2011-2012, Rossi memutuskan kembali ke Yamaha. Meski mendapat motor yang lebih kompetitif, The Doctor ternyata sempat ragu bisa kembali ke masa jaya.
"Bahkan dengan segudang prestasi, Vale masih mempertanyakan diri sendiri. Saat kembali ke Yamaha, ia berkata 'Semoga aku masih bisa menang'. Setelah dua musim buruk, wajar bila ia berpikir begitu," ujar pria yang akrab disapa Maio ini.
Meregalli yang bergabung dengan Yamaha pada tahun 2011 bersama Ben Spies, mengaku senang melihat Rossi kini kembali bersinar. Pebalap berusia 36 tahun ini bahkan tengah menduduki puncak klasemen pebalap dengan koleksi dua kemenangan.
"Tahun pertama saat ia kembali, ia tak terlalu mencolok, karena ia merasa mengendarai motor orang lain (Jorge Lorenzo). Tapi lama kelamaan ini mampu merakit motor yang sesuai gayanya. Semua perubahan yang ia lakukan terbukti tepat," tutup Meregalli. [initial]
(ms/kny)
Setelah dua musim buruk bersama Ducati pada tahun 2011-2012, Rossi memutuskan kembali ke Yamaha. Meski mendapat motor yang lebih kompetitif, The Doctor ternyata sempat ragu bisa kembali ke masa jaya.
"Bahkan dengan segudang prestasi, Vale masih mempertanyakan diri sendiri. Saat kembali ke Yamaha, ia berkata 'Semoga aku masih bisa menang'. Setelah dua musim buruk, wajar bila ia berpikir begitu," ujar pria yang akrab disapa Maio ini.
Meregalli yang bergabung dengan Yamaha pada tahun 2011 bersama Ben Spies, mengaku senang melihat Rossi kini kembali bersinar. Pebalap berusia 36 tahun ini bahkan tengah menduduki puncak klasemen pebalap dengan koleksi dua kemenangan.
"Tahun pertama saat ia kembali, ia tak terlalu mencolok, karena ia merasa mengendarai motor orang lain (Jorge Lorenzo). Tapi lama kelamaan ini mampu merakit motor yang sesuai gayanya. Semua perubahan yang ia lakukan terbukti tepat," tutup Meregalli. [initial]
Baca Juga:
- FIM dan Dorna Cari Pemasok Mesin Moto2 2019
- 'MotoGP Indonesia Harus Utamakan Keselamatan Rider'
- MotoGP Indonesia 2017, Dorna Minta Pemerintah Benahi Sentul
- Tertua di MotoGP, Ini Cara Rossi Cari Motivasi
- Ini Alasan Valentino Rossi Kini Jarang Selebrasi
- Bos Honda Senang Dovizioso 'Bahagia' di Ducati
- Tengah Musim, Nasib Melandri di Aprilia Ditentukan
- Isu Politik, MotoGP Ceko 2015 Terancam Batal
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...