Valentino Rossi Sempat Marah Yamaha Hanya Beri Kontrak Setahun

Valentino Rossi Sempat Marah Yamaha Hanya Beri Kontrak Setahun
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Valentino Rossi tak malu-malu menyatakan dirinya sempat nyaris naik pitam karena Yamaha hanya menawarkan kontrak satu tahun untuk MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT, tanpa opsi lanjutan untuk 2022. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Kamis (24/9/2020) di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Kontrak Rossi nantinya memang akan terikat langsung dengan Yamaha ketimbang SRT, namun ia belum memberikan tanda tangan apa pun. Rossi juga menyatakan kontraknya hanya akan berdurasi satu tahun, namun ini bukan berarti dirinya benar-benar akan pensiun pada 2022 mendatang.

"Kami sempat bicara soal kontrak '1+1' (kontrak setahun, dengan opsi lanjutan), tapi pada akhirnya kami sepakati kontrak setahun saja lebih dulu. Kontrak kami berbunyi bahwa jika semua orang bahagia, yakni saya, Yamaha, dan Petronas, maka kami bisa lanjut kerja sama," ungkap rider Italia ini.

1 dari 3 halaman

Tergantung Hasil Paruh Pertama 2021

Sembilan kali juara dunia ini menyatakan nasibnya pada 2022 akan sangat tergantung hasil pada paruh pertama musim 2021, dan keputusan akan diambil pada musim panas. "Jika saya tampil kuat tahun depan, naik podium dan bertarung di peringkat lima besar klasemen, saya bisa lanjut," ujarnya.

"Tapi ini bukan opsi lanjutan yang mutlak, karena biasanya opsi lanjutan punya syarat yang lebih jelas. Jadi kontrak kami hanya berbunyi jika kami semua bahagia, kami bisa melanjutkan kerja sama," lanjut pembalap berusia 41 tahun ini.

Rossi pun mengaku dirinya sempat tak terima Yamaha hanya memberinya kontrak satu tahun saja, seolah ia benar-benar akan gantung helm pada 2022. Hal ini dikarenakan Rossi merasa dirinya bisa jadi punya keinginan tetap balapan jika tampil kompetitif pada 2021.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Mutlak Dijadikan Kontrak Terakhir

"Awalnya saya nyaris marah pada Yamaha, karena tampaknya kontrak yang mereka tawarkan benar-benar mutlak kontrak setahun, yang bikin kontrak itu jadi benar-benar yang terakhir," kisah kakak rider Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini, ini.

"Tapi saya bilang pada mereka bahwa kontrak ini tak bisa jadi yang terakhir, melainkan dievaluasi berdasarkan performa saya. Mereka paham, tapi akhirnya kami tetap menyepakati kontrak setahun dan kemudian baru lihat kelanjutannya," pungkas Rossi.

Musim depan, Rossi pun akan bertandem dengan anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.

Sumber: Motorsportcom