Valentino Rossi: Saya Memang Sudah Tua, Tapi Target Tetap Balapan 2 Tahun Lagi

Valentino Rossi: Saya Memang Sudah Tua, Tapi Target Tetap Balapan 2 Tahun Lagi
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Rider Petronas Yamaha SRT MotoGP, Valentino Rossi, sama sekali tak memungkiri dirinya bukan anak muda lagi. Namun, ia menegaskan masih punya semangat yang sama berkobarnya seperti saat berusia 25 tahun. Lewat La Reppublica, Minggu (21/3/2021), rider berusia 42 tahun ini pun mengaku masih ingin balapan dua tahun lagi.

Tahun 2021 adalah musim ke-26 Rossi turun di Grand Prix, dan yang ke-22 di kelas para raja. Selama berkarier, ia mengoleksi sembilan gelar dunia, 235 podium, dan 115 kemenangan. Dengan prestasi sementereng ini, Rossi sudah bisa leyeh-leyeh di rumah, namun baginya dunia balap tak hanya soal prestasi, tapi juga kehidupan sehari-hari.

"Saya kini punya beberapa kerutan wajah dan uban. Tahun demi tahun berjalan lebih berat, karena saya butuh waktu lebih untuk memulihkan kondisi usai berlaga. Namun, saya masih dalam usia yang baik dan saya senang. Saya memang tua sebagai pembalap, tapi seperti usia 25, saya tak peduli soal apa pun. Saya oke-oke saja," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Yamaha Tak Bisa Menolak

Rossi bahkan tak kecil hati Yamaha melepasnya dari Monster Energy Yamaha. Seperti diketahui, ia dipastikan digantikan oleh Fabio Quartararo, yang ditandemkan dengan Maverick Vinales. Rossi berjuang agar Yamaha memberinya tempat di Petronas Yamaha SRT, di mana ia akan bertandem dengan Franco Morbidelli.

"Saat Yamaha pilih Maverick dan Fabio, saya bisa maklum. Tapi saya tanya mereka, 'Apa kalian akan melepasku begitu saja?' Mereka tak bisa menolak, jadi di sinilah saya, di Petronas bersama Franky. Senang punya salah satu murid saya di sini, seperti Luca dan Pecco. Ini bagai main sepak bola bersama teman-teman sendiri. Bedanya, kami balapan di sirkuit setiap hari Minggu," ungkap Rossi.

Permintaan Rossi kepada Yamaha untuk diturunkan di Petronas Yamaha SRT pun dituruti, walau melewati masa negosiasi yang alot. Untuk pertama kali dalam kariernya, ia hanya mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun. Rossi sadar ia sudah di ambang pensiun, namun jika musim 2021 berjalan baik, ia ingin lanjut balapan pada 2022.

2 dari 3 halaman

Tetap Lanjut Andai Juarai MotoGP 2015

"Resminya, saya punya kontrak untuk satu tahun, namun target saya adalah balapan dua tahun lagi. Semuanya tergantung pada situasi 2021. Jika saya bersenang-senang, memperebutkan podium, kemenangan, atau masuk lima besar, saya akan lanjut balapan. Jika tidak, kerja keras yang saya lakukan takkan ada gunanya," tutur The Doctor.

Banyak pihak yakin ambisi Rossi memiliki karier panjang di MotoGP tercetus usai ia gagal merebut gelar ke-10 pada 2015. Mereka menyebut, rider Italia ini bakal langsung pensiun andai sukses merebut gelar kala itu. Namun, Rossi sendiri membantah, dan menyebut gelar dunia tambahan justru membuatnya makin ingin melanjutkan karier.

"Bahkan tak pernah jadi mimpi saya. Kalau waktu itu saya meraih gelar ke-10, justru ada motivasi lebih besar untuk lanjut balapan," pungkas Rossi, yang akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 26-28 Maret mendatang.

Sumber: La Reppublica