Valentino Rossi: Sangat Bertalenta, Pedro Acosta Luar Biasa Berpengaruh di Moto3

Valentino Rossi: Sangat Bertalenta, Pedro Acosta Luar Biasa Berpengaruh di Moto3
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Ajo/Ajo.fi

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT MotoGP sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, mengaku kagum pada kiprah Pedro Acosta di tiga seri pertama Moto3 2021. Kepada Crash.net, Jumat (23/4/2021), Rossi mengaku yakin rider muda asal Spanyol itu akan memberi pengaruh besar pada perebutan gelar dunia musim ini.

Acosta memang sudah jadi bahan perbincangan paddock MotoGP sejak 2020, saat ia duduk di peringkat ketiga Moto3 Junior World Championship dan menjuarai Red Bull Rookies Cup. Banyak orang yakin talentanya akan terasah lebih tajam karena ia turun di Moto3 musim ini bersama tim prestisius, Red Bull KTM Ajo.

Benar saja, Acosta langsung mampu finis kedua di Seri Qatar, usai bertarung dengan tandemnya sendiri yang lebih berpengalaman, Jaume Masia. Di Seri Doha, ia pun mencengangkan, karena sukses menang usai start dari pitlane. Dalam Seri Portimao, rider berusia 16 tahun ini pun menang lagi usai start dari posisi 12.

1 dari 3 halaman

Sulit Percaya Pedro Acosta Pimpin Klasemen

Sulit Percaya Pedro Acosta Pimpin Klasemen

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Rossi sempat mengomentari Acosta usai Seri Doha. "Sungguh impresif, meski pekan lalu (di Seri Qatar) ia sudah menunjukkan ritmenya. Kali ini ia bahkan membawa serta rider lainnya ke kelompok terdepan, menyalip semua orang, dan mencetak margin di lap terakhir. Saya tunggu dia di MotoGP," gurau rider 42 tahun ini via MotoGP.com.

Usai Seri Portimao, rider Italia ini pun berkomentar lagi soal Acosta. Rossi mengaku sulit percaya rider semuda Acosta bisa langsung memimpin klasemen dengan 70 poin, unggul 31 poin dari Masia. "Portimao sungguh mengesankan, karena Pedro kembali menjalani balapan yang fantastis," ungkap The Doctor via Crash.net.

"Pendekatan dan pengaruhnya di Moto3 sungguh sulit dipercaya, karena kini ia memimpin klasemen dan meraih dua kemenangan, serta finis di posisi kedua-pertama-pertama. Jadi ini menakjubkan. Ia menjalani balapan yang sempurna, pertarungannya juga apik. Saya rasa ia punya talenta hebat, ia sangat kuat," lanjut Rossi.

2 dari 3 halaman

Belajar dari Kiprah Fabio Quartararo

Belajar dari Kiprah Fabio Quartararo

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Ajo/Ajo.fi

Sebelum Acosta tampil gemilang di tiga seri pertama musim ini, Jack Miller bahkan memprediksi ia bakal jadi juara dunia tahun ini. Miller yakin Acosta merupakan rider hebat, usai dapat 'bocoran' dari sang manajer pribadi, Aki Ajo, yang sekaligus bos Red Bull KTM Ajo. Namun, Acosta ogah membiarkan dirinya terlena.

"Saya coba memposisikan diri di dalam 'bubble', tanpa dengar banyak komentar orang dan tak membiarkan banyak hal memengaruhi saya, karena ini baru awal musim. Anda tak bisa ambil kesimpulan soal bagaimana masa depan seorang rider nantinya," ungkap fans berat Kevin Schwantz ini kepada Marca.

"Kita lihat saja Fabio Quartararo, pada awal kariernya, ia tampil sangat baik, dan kemudian atas alasan tertentu, kariernya naik turun. Kini di MotoGP, ia justru jadi salah satu pembalap top MotoGP. Ini masih awal dari karier saya di kejuaraan dunia, jadi lebih baik saya diam dan tekun belajar," pungkas Acosta.

Sumber: MotoGP, Crashnet, Marca