Valentino Rossi Salut Fabio Quartararo Satu-Satunya Rider Yamaha yang Bebas Masalah

Valentino Rossi Salut Fabio Quartararo Satu-Satunya Rider Yamaha yang Bebas Masalah
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, angkat topi kepada Fabio Quartararo, yang menurutnya jadi satu-satunya rider Yamaha yang bebas dari kendala teknis YZR-M1 di MotoGP 2021 sejauh ini. Hal ini ia nyatakan kepada MotosanGP, Senin (21/6/2021), usai melihat El Diablo naik podium di Sachsenring, Jerman.

Dalam balapan ini, Quartararo start dan finis ketiga. Kini ia punya koleksi lima podium, termasuk tiga kemenangan. Posisinya di puncak klasemen juga kian mantap dengan 131 poin. Uniknya, Rossi yang hanya finis ke-14, jadi rider Yamaha terbaik kedua, sementara Franco Morbidelli dan Maverick Vinales finis ke-18 dan 19 tanpa poin.

Rossi yang harusnya start ke-16, jadi start ke-15 usai Enea Bastianini dihukum tiga posisi start. Pada lap pembuka, ia melorot ke posisi 19 dan susah payah menyalip banyak rider. Akhirnya, ia naik ke posisi 14 pada Lap 16 usai menyalip Iker Lecuona. Sejak itu, ritmenya konsisten, tapi tak cukup cepat untuk mengejar Takaaki Nakagami.

1 dari 3 halaman

Yamaha Harus Start dari Depan Jika Ingin Finis Oke

Yamaha Harus Start dari Depan Jika Ingin Finis Oke

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Saya senang berkendara sepanjang akhir pekan ini dan saya memulai balapan dengan optimisme. Saya butuh start yang baik, tapi justru buruk. Saya juga terjebak dalam 'kemacetan' dan menyalip jadi sangat susah. Saat dapat ruang bebas, saya mulai mencatat lap yang baik. Sayang, saya hanya finis ke-14 dan dapat dua poin. Padahal, kami berharap lebih," ujar Rossi.

The Doctor tahu nasibnya kali ini lebih baik dari Morbidelli dan Vinales yang finis di dua posisi terbuncit. Tapi ia juga sadar mereka bertiga punya masalah inti yang sama. Catatan waktu mereka dalam sesi latihan dan kualifikasi tak fantastis, hingga harus start dari belakang. Selain itu, sekali start dari belakang, Yamaha sulit diajak menyalip.

"Yamaha memang sulit. Anda harus start dari depan. Jika harus mengejar para rival, kami harus adaptasi lagi dan tak bisa memanfaatkan keunggulan. Kami juga lamban di trek lurus. Nyaris semua orang lebih cepat dari kami. Jika ingin menyalip, kami harus sangat dekat dengan rival pada titik pengereman. Kami juga harus hati-hati agar rider di belakang tak balas menyalip. " keluh Rossi.

2 dari 3 halaman

Sachsenring Bukan Trek Yamaha, Tapi...

Rossi juga menyatakan, kesulitan yang ia alami bersama Morbidelli dan Vinales juga dipengaruhi oleh fakta bahwa Sachsenring bukan trek yang bersahabat dengan Yamaha. Selama 11 tahun, trek ini dikuasai Honda, dan Yamaha belum menang lagi di trek itu sejak Rossi pada 2009. Atas alasan ini, ia pun salut Quartararo bisa finis ketiga.

"Sachsenring bukan trek terbaik untuk Yamaha, tapi Fabio mampu tampil cepat dan menjalani akhir pekan dan balapan dengan sangat baik. Performa Fabio tahun ini sungguh impresif. Ia tengah memimpin klasemen dan mampu menghadapi semua masalah kami," ungkap rider Italia yang juga sembilan kali juara dunia ini.

Rossi uniknya juga tak mengharapkan bantuan radikal apa pun dari Yamaha di sisa musim ini demi mengatasi masalah tiga rider lainnya. "Tak banyak yang akan berubah dari motor kami tahun ini. Saya hanya harus menghadapi semua masalah dan bekerja keras. Kami harus tampil lebih baik dan mencari ide-ide yang lebih baik," pungkasnya.

Sumber: MotosanGP