'Valentino Rossi Menderita Hanya Nonton Balapan di Rumah'

'Valentino Rossi Menderita Hanya Nonton Balapan di Rumah'
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Ibunda Valentino Rossi, Stefania Palma, menyebut sang anak 'menderita' hanya bisa menonton Moto2 dan Moto3 Qatar dari rumah akhir pekan lalu, akibat kelas MotoGP dibatalkan menyusul merebaknya wabah virus corona. Hal ini disampaikan Palma via Motosan, Selasa (10/3/2020).

Batalnya kelas MotoGP di Sirkuit Losail disebabkan oleh kebijakan pemerintah Qatar yang meluncurkan restriksi travel bagi Italia. Semua orang yang datang dari Italia hanya diperbolehkan datang jika bersedia menjalani karantina setidaknya selama 14 hari.

Kebijakan pemerintah Qatar ini pun tak memungkinkan bagi MotoGP untuk digelar. Meski begitu, Moto2 dan Moto3 tetap digelar seperti biasa karena seluruh pesertanya telah berada di Losail untuk menjalani uji coba pramusim sepekan sebelum kebijakan itu diluncurkan.

1 dari 2 halaman

Menderita Hanya Duduk di Sofa

Rossi, seperti semua pebalap MotoGP, terpaksa berdiam diri di rumah untuk melanjutkan program latihan, menghabiskan waktu dengan keluarga, serta hanya bisa menonton balapan Moto2 dan Moto3 di rumah. Palma pun menyatakan Rossi merasa sedih tak bisa ikut beraksi.

"Ia sangat sedih, ia menonton balapan dan sungguh menderita hanya duduk di sofa. Ia telah bekerja keras selama musim dingin, dan kini kami tak tahu apa yang akan terjadi. Saya sempat mendengarnya bicara di telepon, membicarakan GP Austin," ujar Palma.

Bersama sang ibu, Rossi pun menonton anak-anak didiknya di VR46 Riders Academy yang beraksi di Losail, termasuk adiknya sendiri yang membela Sky Racing VR46, Luca Marini. Rossi pun makin sedih ketika adiknya gagal meraih hasil baik.

2 dari 2 halaman

Sedih Lihat Marini Gagal Finis

Marini, yang start kedua, sempat memimpin balapan selama 14 lap, namun langsung melorot ke posisi 14 usai ban depannya mengalami degradasi yang parah. Nasib sialnya pun berlanjut dengan gagal finis setelah bertabrakan dengan Jake Dixon pada lap terakhir.

"Luca akan segera datang. Saya belum bicara dengannya. Saya hanya tahu ia baik-baik saja. Ia sudah mempersiapkan diri, semuanya sempat terkendali, namun ban depannya bermasalah. Kemudian ia bersenggolan dengan rider lain dan jatuh. Untungnya ia hanya merasakan sedikit sakit pada lutut," tutup Palma.