Valentino Rossi: Kelewat Dewasa, Justru Luca Marini yang Seolah Berusia 40 Tahun

Valentino Rossi: Kelewat Dewasa, Justru Luca Marini yang Seolah Berusia 40 Tahun
Valentino Rossi dan Luca Marini (c) Yamaha/VR46

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menyambut hangat kedatangan sang adik, Luca Marini, yang resmi akan menjalani debutnya di MotoGP 2021. Menurut Rossi, cepat atau lambat, rider Esponsorama Racing itu akan tampil kompetitif.

Seperti diketahui, Marini memang memberikan performa-performa apik di Moto2 selama tiga musim terakhir, terutama tahun lalu, saat ia sengit memperebutkan gelar dengan Enea Bastianini, Sam Lowes, dan Marco Bezzecchi, meski akhirnya harus puas jadi runner up.

Lewat Corriere della Sera, Senin (8/2/2021), Rossi pun ditanya mengenai karakter Marini yang terkesan lebih pendiam darinya. "Saya dan Luca berbeda. Dia orang yang sangat serius. Kadang saya menatapnya dan seolah justru dia yang telah berusia 40 tahun di keluarga kami," tuturnya.

1 dari 3 halaman

Prediksi Luca Marini Bakal Tampil Kompetitif

Selama berlaga di Moto2, Marini telah mengoleksi 15 podium, yang enam di antaranya merupakan kemenangan. Kemenangannya yang perdana diraih di Sepang, Malaysia, pada 2018, dan momen itu bahkan membuat Rossi menangis terharu.

Prestasi mentereng Marini ini tak duga banyak orang, karena pada dua tahun pertamanya di Moto2, yakni 2016 dan 2017, ia kerap dianggap sebagai underdog. Rossi pun bangga adiknya itu bisa mematahkan stereotip tersebut dan mengubah statusnya sebagai rider papan atas.

"Luca anak yang keren, sungguh bertalenta. Ia selalu percaya pada semua misi dan visinya. Saya harap ia bisa tampil sangat baik, bahkan jika butuh waktu mempelajari cara mengendarai Ducati. Semoga ibu mendukung kami berdua dan tak memfavoritkan salah satu dari kami," ujar Rossi.

2 dari 3 halaman

Penerus dari VR46 Riders Academy

Dengan naiknya Marini ke MotoGP, maka kini ada tiga rider VR46 Riders Academy yang berlaga di kelas para raja, termasuk Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. Marco Bezzecchi, yang juga menggebrak di Moto2 tahun lalu, diperkirakan menyusul pada 2022. Celestino Vietti dan Stefano Manzi juga diharapkan segera mengikuti jejaknya.

Lalu, siapa yang dinilai Rossi paling cocok jadi penerusnya kelak jika dilihat dari kemiripan cara kerja dan mentalitasnya? Rossi pun tak mau menyebutkan satu nama, dan justru menyatakan bahwa semua anak didiknya punya banyak kemiripan dengannya, jadi siapa saja bisa berpotensi jadi penerusnya kelak.

"Saya lihat lebih dari satu rider yang mirip saya. Dimulai dari Franco, yang baru saja menjalani musim menakjubkan. Pecco juga sangat kuat, saya rasa ia akan menjalani musim yang hebat di Ducati. Setelahnya ada adik saya, Luca. Tiap kali kami latihan di Ranch, ia selalu membuat perbedaan. Bez, Cele, dan Manzi juga tampil baik," tutupnya.

Sumber: Corriere della Sera