Valentino Rossi Kecewa Johann Zarco Batal Jadi Test Rider Yamaha

Valentino Rossi Kecewa Johann Zarco Batal Jadi Test Rider Yamaha
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat kecewa timnya batal menggaet Johann Zarco sebagai test rider mereka musim depan. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net di sela MotoGP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi, pada Kamis (17/10/2019).

Zarco masih terikat kontrak dengan KTM sampai 31 Desember, tapi telah dibebaskan dari tugas balapan sejak Aragon, Spanyol, bulan lalu. Sejak itu, ia mengincar jabatan test rider, demi kembali berkompetisi di MotoGP 2021 mendatang. Mendengar pengakuan ini, Yamaha pun segera mendekatinya.

Meski begitu, kesepakatan batal tercapai usai Zarco menerima tawaran LCR Honda untuk membela mereka di tiga seri terakhir. LCR dan Honda kebetulan membutuhkan rider pengganti sementara untuk Takaaki Nakagami, yang akan menjalani operasi bahu usai menjalani pekan balap di Motegi.

1 dari 2 halaman

Sulit Cari Rider Sekaliber Zarco

Sulit Cari Rider Sekaliber Zarco

Pebalap Red Bull KTM, Johann Zarco (c) KTM/Diego Sperani

"Sungguh disayangkan. Bukan rahasia lagi bahwa Yamaha mengincar Johann sebagai test rider, dan ia bakal sangat penting bagi kami. Kini ia justru mendekat ke Honda, dan kami harus lihat apa yang akan ia lakukan pada 2020," ujar The Doctor, yang sejak awal mendukung langkah Yamaha mendekati Zarco.

Rossi pun yakin Yamaha harus bekerja lebih keras mencari orang dengan potensi tinggi lainnya untuk memegang jabatan test rider. "Tampaknya kami harus mencari test rider cepat lainnya, dan sangat sulit mencari seseorang seperti Johann," ungkap 9 kali juara dunia asal Italia tersebut.

2 dari 2 halaman

Pernah Garang di Yamaha

Zarco sendiri sejatinya bukan orang asing bagi Yamaha. Usai meraih gelar dunia Moto2 2015-2016, Zarco naik ke MotoGP pada 2017 dan membela Monster Yamaha Tech 3 selama dua musim. Selama di tim itu, ia sukses meraih enam podium, empat pole, dan konsisten bertarung di papan atas.

Musim ini, ia pun pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, namun sayangnya sulit beradaptasi dengan RC16 dan harus susah payah masuk 10 besar. Hasil terbaiknya hanyalah finis di posisi 10 dalam balapan di MotoGP Catalunya, Spanyol, pada Juni lalu.

Sumber: Crash.net