Valentino Rossi Heran Banyak Atlet Top Ingin Pensiun di Puncak Karier

Valentino Rossi Heran Banyak Atlet Top Ingin Pensiun di Puncak Karier
Valentino Rossi usai finis dalam balapan MotoGP Valencia 2021. (c) AP Photo

Bola.net - MotoGP Legend sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, heran banyak atlet top dari berbagai cabang olahraga di dunia ingin pensiun ketika mereka sedang ada di puncak karier. Lewat kanal YouTube Graham Bensinger, Rabu (19/1/2022), ia justru mengaku dirinya lebih memilih berkarier sampai tak lagi bisa meraih hasil baik.

Rossi berkarier di Grand Prix selama 26 tahun, meraih 9 gelar dunia, 235 podium, termasuk 115 kemenangan. Ia pun baru memutuskan gantung helm saat sudah mencapai 42 tahun. Padahal, seisi paddock MotoGP sudah kerap membicarakan peluangnya pensiun saat ia masih berusia 30 tahun, saat ia meraih gelar yang kesembilan.

Rossi pun mengaku tak bisa memahami atlet lain yang kerap berkata ingin pensiun ketika sedang apik-apiknya berlaga. Hal macam ini bahkan pernah dikatakan pebasket NBA, Michael Jordan, yang sempat pensiun pada 1993, sebelum berlaga lagi pada 1995. Jordan juga pensiun lagi pada 1998, sebelum main lagi pada 2001-2003.

1 dari 2 halaman

Tak Mau Punya Penyesalan

Tak Mau Punya Penyesalan

Valentino Rossi (c) Twitter/Yamaha MotoGP

"Saya melihat banyak pembalap motor, pembalap mobil, atau para juara di olahraga lain, yang mengaku ingin pensiun ketika mereka ada di puncak karier. Namun, bagi saya berbeda. Saya tak mau berhenti (di puncak karier). Jika saya masih ada di puncak, maka saya mau lanjut saja, karena saya senang," ujar The Doctor.

"Saya menikmatinya karier saya. Jadi, saya selalu bilang bahwa saya akan memberikan yang maksimal sampai akhir, saya akan mengerahkan segalanya. Dengan begitu, saya takkan punya penyesalan dan takkan berkata, 'oh, seharusnya aku masih balapan 2-3 musim lagi'," lanjut pembalap asal Italia ini.

Di lain sisi, Rossi tak menyangka begitu banyak orang di seluruh dunia merayakan kariernya yang gemilang usai ia mengumumkan keputusan pensiun di Austria pada Agustus 2021. Menurut pengakuannya, ia jadi bisa memahami lebih jauh betapa besar pengaruh yang ia berikan kepada MotoGP dan para fans balap motor.

2 dari 2 halaman

Sedih Takkan Lagi Balapan Motor

Sedih Takkan Lagi Balapan Motor

Valentino Rossi foto bareng 9 motor juaranya di Grand Prix. (c) Twitter/MotoGP

"Paruh kedua musim lalu menghadirkan kejutan positif. Saya dapat dukungan dari seluruh dunia, fans saya, dan atlet-atlet dari olahraga lain. Saya jadi makin paham apa yang sudah saya lakukan sepanjang karier saya. Saya sangat menikmatinya, karena setelah balapan terakhir kami berpesta-pora seolah saya baru saja meraih kemenangan," ungkapnya.

Meski begitu, Rossi menyatakan bahwa dirinya 'menderita' selama 10 hari usai balapan terakhirnya di Valencia. Ia mengaku sedih jika mengingat dirinya takkan lagi balapan motor pada 2022. "Namun, ini tetap keputusan yang tepat, karena saya sudah mengerahkan segalanya dan saya menikmati karier saya," tuturnya.

"Kini saya punya 2-3 bulan untuk memahami bahwa ini semua sudah benar-benar berakhir. Tapi pada Januari-Februari-Maret nanti bakal jauh lebih berat bagi saya, karena pada saat itulah para rider MotoGP lainnya akan memulai musim, sementara saya tidak," pungkas Rossi, yang akan berlaga di GT World Challenge Europe 2022.

Sumber: YouTube/Graham Bensinger