
- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku sangat kecewa tak bisa tampil kompetitif dan meraih podium di seri kandangnya, MotoGP San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (9/9).
Start dari posisi ketujuh, Rossi sempat melorot satu posisi pada awal balap, namun kembali ke posisi semula usai Jack Miller terjatuh. Sayangnya, ia kembali tersalip oleh Dani Pedrosa, dan bertahan di posisi delapan selama 20 lap. The Doctor pun dinyatakan finis ketujuh, usai Jorge Lorenzo terjatuh pada Lap 26.
Advertisement
Rossi pun dibuat heran oleh performa motornya. Padahal, ia tampil cukup baik di sesi latihan bebas keempat (FP4) pada Sabtu (8/9). Dengan kondisi serupa pada hari Minggu (9/9), ia justru merasa tak nyaman dan merasa kehilangan banyak grip. Sejak lap pertama, Rossi pun segera tahu situasinya tak sama dengan sehari sebelumnya.
"Balapan yang sangat sulit. Sangat disayangkan saya tak bisa kompetitif di Misano, di hadapan semua penggemar. Jujur saja saya pikir bisa lebih kuat. Tapi atas beberapa alasan yang tak bisa kami pahami, hari ini lebih sulit. Sejak sesi pemanasan saya, Maverick (Vinales) dan Johann (Zarco) sama-sama kesulitan," ungkap Rossi kepada Crash.net.
Dibingungkan Ban Moto2
Para rider MotoGP diketahui telah lama mengeluhkan rendahnya grip saat sesi balap, dan mereka menduga bahwa ban Dunlop milik Moto3 dan Moto2 mengakibatkan reaksi yang buruk bila bertemu dengan ban Michelin milik MotoGP.
Meski begitu, uniknya masalah ini berdampak paling buruk pada Yamaha. "Kami bicara soal ban Moto2 sejak lama. Pertama, kami tak tahu itu benar atau tidak. Selain itu, kami tak tahu mengapa di beberapa lintasan ban Moto2 memberi kami kesulitan lebih banyak ketimbang lintasan lain," ungkapnya.
"Tapi hal ini hanya terjadi pada kami, karena nyatanya Honda dan Ducati mencatat waktu yang benar-benar sama dengan kemarin. Jadi aneh melihat ban Moto2 hanya berdampak buruk pada Yamaha! Tapi ini bisa saja. Jujur saja kami tak tahu ini benar atau tidak. Kalaupun benar, kami tak tahu mengapa," pungkas The Doctor. (cn/dhy)
Baca Juga:
- Marc Marquez: Main Aman Bisa Menguntungkan demi Rebut Gelar
- Marinelli Snipers Legawa Romano Fenati Dilarang Dua Kali Balap
- Valentino Rossi Tanggapi Kontroversi Romano Fenati di Misano
- Dovizioso Sebut Kemenangan di Misano Bagai 'Simulasi' MotoGP 2019
- Kontroversi Romano Fenati di Misano, Bikin Heboh Paddock MotoGP
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:42
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 10:30
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...