
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bertekad memecahkan 'teka-teki' performa YZR-M1 di MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring akhir pekan nanti. Usai performa yang naik turun selama tiga seri belakangan, The Doctor mengaku bingung atas performanya sendiri.
Rossi diketahui gagal finis di tiga sirkuit yang disukainya, yakni Mugello, Italia; Catalunya, Spanyol, dan Assen, Belanda. Di Mugello, Rossi sangat kesulitan menjalani pekan balap dan tak kompetitif. Sementara di Catalunya, ia tampak mampu bertarung di depan, namun justru tertabrak Jorge Lorenzo pada Lap 2.
"Kami tiba dalam masa-masa sulit. Di Barcelona, saya cukup kompetitif, tapi tak beruntung. Tapi di Mugello dan Assen, dua trek di mana saya biasanya kompetitif, saya justru kesulitan dan sangat lamban sepanjang pekan balap. Kurang lebih kami punya masalah yang sama," ujar Rossi kepada Crash.net.
Advertisement
Di Assen, 9 kali juara dunia ini bahkan harus susah payah demi masuk 10 besar di sesi latihan dan kualifikasi. Meski begitu, ia menunjukkan tanda-tanda positif dalam balapan, mampu bertarung di 10 besar. Sayang, ban depannya selip di Tikungan 8 pada Lap 5. Ia terjatuh dan menyeret Takaaki Nakagami.
Ogah Kelewat Optimistis
"Kami memodifikasi keseimbangan motor. Saya tak nyaman di bagian-bagian cepat, tapi dalam balapan saya merasa baik. Saya jauh lebih cepat ketimbang dalam latihan. Tapi saya jatuh dan hanya menjalani 5 lap. Kami akan memulai pekan balap (di Sachsenring) dari sana," ungkapnya.
Meski Yamaha cocok dengan Sachsenring, dan dirinya mampu finis kedua musim lalu, Rossi ogah kelewat optimistis. "Trek Sachsenring sangatlah berbeda, tapi tahun lalu saya tak terlalu buruk. Trek ini selalu sulit, aneh, dan sangat unik. Tapi kami akan coba memahami apakah kami bisa bertarung di depan," ungkapnya.
Berkebalikan dengan Rider Yamaha Lain
Di lain sisi, kesulitan Rossi di Assen menghadirkan tanda tanya yang lebih besar. Saat ia harus bekerja ekstra keras, tiga rider Yamaha lainnya justru tampil garang. Maverick Vinales sukses meraih kemenangan, Fabio Quartararo berhasil finis ketiga, sementara Franco Morbidelli finis kelima usai start kesembilan.
"Franco rider yang paling mirip dengan saya, tapi dia agak lebih pendek dari saya. Entah apa yang ia rasakan, tapi tampaknya ia lebih kesulitan ketimbang Fabio dan Maverick. Meski begitu, pada akhirnya ia mampu menjalani balapan yang baik. Tapi saya tak tahu apa yang telah ia lakukan," tutup Rossi.
Menjelang pekan balap kali ini, Rossi ada di peringkat 5 pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin, hanya unggul 5 poin atas Quartararo di peringkat 6, dan 7 poin saja dari Vinales yang ada di peringkat 7. Morbidelli ada di peringkat 12 dengan 45 poin.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...