
Bola.net - Valentino Rossi dan Casey Stoner baru-baru ini saling lempar pujian dan mengenang rivalitas mereka di MotoGP pada masa lalu. Menjelang seri kandang terakhir Rossi, yakni Seri Emilia Romagna di Misano pada 22-24 Oktober, Stoner hadir secara virtual dalam jumpa fans dan pers produsen helm Nolan.
Pekan balap kali ini diketahui sebagai balapan terakhir The Doctor di rumah sendiri sebelum pensiun pada akhir musim nanti. Stoner, yang berada di Australia, memberikan tribut untuk Rossi, yang menjadi rival sengitnya di kelas para raja pada 2006-2012 lalu, sebelum ia sendiri pensiun dini dalam usia 27 tahun.
Seperti yang dikutip Corsedimoto pada Kamis (21/10/2021), Stoner mengaku sejatinya ia telah mengamati Rossi sejak masih turun di kelas-kelas junior. Pasalnya, kala itu Rossi sudah meraih begitu banyak gelar dunia, termasuk di kelas tertinggi. Stoner kerap memperhatikan taktiknya di lintasan.
Advertisement
Sejak Lama Belajar dari Valentino Rossi
"Saya selalu mengamati apa yang dilakukan Vale, bahkan sejak saya masih turun di GP125. Pasalnya, ia mampu melakukan apa pun yang tak bisa dilakukan rider lain, baik di dalam maupun luar trek. Ia punya hubungan yang sangat baik dengan penggemarnya, hal yang justru tak pernah bikin saya terlalu tertarik," tutur Stoner.
"Rivalitas kami sangat hebat, meski pada suatu titik ada ketegangan di antara kami. Saya banyak belajar darinya. Vale selalu merupakan pembalap yang sangat baik, begitu pula caranya menggunakan media massa sebagai keuntungannya," lanjut Stoner, yang merupakan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011.
Beberapa jam setelah Stoner menyatakan hal ini, Rossi pun memberikan tanggapan lewat jumpa pers yang ia hadiri di Misano. Ia tak memungkiri rivalitas mereka sangat pahit, namun merasa bangga karena mereka pernah bertemu di lintasan dan menjalani pertarungan-pertarungan yang sengit dan hebat.
Sebut Casey Stoner Tercepat dan Terliar
"Saya balapan dengan Casey sepanjang kariernya di MotoGP, karena ia tak terlalu lama balapan. Ia datang pada 2006, dan pensiun pada akhir 2012. Jadi, kami selalu balapan bersama. Memang tak lama, namun ia menunjukkan bahwa ia punya talenta yang menakjubkan dan alami," tutur Rossi via MotoGP.com.
"Sejak musim pertamanya dengan Honda, ia sudah sangat cepat. Saya senang bisa dapat kesempatan balapan melawannya, karena bagi saya ia merupakan salah satu pembalap yang paling cepat dan liar dalam sejarah MotoGP," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Sebelum pensiun, Rossi punya tiga seri tersisa untuk dijalani musim ini, yakni MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini, kemudian MotoGP Algarve di Portimao, Portugal, pada 5-7 November, begitu pula MotoGP Valencia di Ricardo Tormo, Spanyol, pada 12-14 November.
Sumber: Corsedimoto, MotoGP
Baca Juga:
- Antara Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia, Siapa yang 'Dibantu' Johann Zarco?
- Jorge Lorenzo: Saya Hanya Bisa Kenang Momen-Momen Indah dengan Valentino Rossi
- Jadwal Live Streaming Formula 1 GP Austin 2021 di Vidio, 22-24 Oktober
- Fabio Quartararo-Pecco Bagnaia Tak Sabar Jajal Mandalika, Nantikan Aksi WorldSBK
- Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Batal Turunkan 4 Pasangan Kakak-Adik pada 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 Agustus 2021 15:12
Casey Stoner: Valentino Rossi, Prestasiku di MotoGP Valid Karenamu!
-
Otomotif 7 Juni 2021 15:57
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...