'Valentino Rossi Boleh Lanjut Jika Masa Bodoh Finis Kedua'

'Valentino Rossi Boleh Lanjut Jika Masa Bodoh Finis Kedua'
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengaku angkat topi pada Valentino Rossi, yang sampai sekarang masih ragu untuk pensiun meski musim depan takkan lagi membela tim pabrikan Yamaha. Hal ini disampaikan sang 15 kali juara dunia kepada La Gazzetta dello Sport.

Musim depan, Rossi akan digantikan Fabio Quartararo, tapi masih akan evaluasi performa pada 7-8 seri pertama. Jika tak kompetitif, maka ia akan gantung helm. Tapi jika masih garang, ia bersedia membela tim satelit, entah itu Petronas Yamaha SRT, atau justru timnya sendiri.

Agostini, yang pensiun dalam usia 35 tahun pada 1977 silam, salut Rossi masih punya motivasi tinggi meski akan menginjak 41 tahun pada 16 Februari nanti. Menurutnya, jika Rossi tak kecewa sekadar finis di posisi kedua di tiap balapan, maka sah-sah saja ia ingin melanjutkan karier.

1 dari 2 halaman

Tetap Harus Dapat Paket Motor Terbaik

"Saat mulai jarang menang, saya berpikir mungkin itulah tanda masa saya sudah habis. Tapi saya juga merasa terhina saat media menyebut saya sudah habis hanya karena finis kedua. Ini masalah personal. Saya sih tak suka, tapi jika Vale masa bodoh, mengapa ia harus berhenti?" ujar 'Ago' seperti yang dikutip Corsedimoto.

Pria asal Italia ini pun senang ketika mendengar janji Yamaha yang akan memberi Rossi kontrak pabrikan dan dukungan teknis terbaik jika memang ingin turun di tim satelit mereka pada 2021.

"Jika Vale dapat materi yang sama dengan tim utama, maka tak masalah. Saya tak bisa bayangkan Yamaha ogah memberi Vale perangkat terbaru. Bagaimanapun, Vale telah melakukan banyak hal dalam kariernya, dan ia punya hak untuk menentukan apa yang ia mau," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Sekadar Jadi Lahan Sponsor

Di lain sisi, Agostini juga memperingatkan Yamaha agar mereka tak sekadar memberi Rossi gaji tinggi demi bermanis-manis pada sembilan kali juara dunia tersebut. Menurutnya, paket motor yang kompetitif jauh lebih penting.

"Yang terpenting adalah dapat jaminan dari Yamaha bahwa ia akan mendapatkan dukungan teknis yang dibutuhkan, bukan sekadar sponsor yang membayar komitmen mereka," pungkas Agostini.

Rossi dan para pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.