Valentino Rossi Bangga Lihat Adik Rebut Podium Perdana

Valentino Rossi Bangga Lihat Adik Rebut Podium Perdana
Valentino Rossi (c) Yamaha
- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi sangat senang bisa finis kedua di Sirkuit Sachsenring, Jerman pada Minggu (15/7). Ia pun menyatakan bahwa hasil ini ia raih, selain berkat kerja kerasnya dan tim, juga berkat dorongan dari sang adik yang membela Sky Racing VR46, Luca Marini.


Pasalnya, Marini sukses merebut podium perdana usai finis ketiga di Moto2. Rider 20 tahun ini bertarung memperebutkan kemenangan melawan juara dunia Moto3 2016 dan 2017, Brad Binder dan Joan Mir. Uniknya, Marini belum sembuh benar dari cedera dislokasi bahu kiri akibat kecelakaan motocross pada Maret lalu.


Rossi sendiri mengaku termotivasi melihat sang adik, dan akhirnya juga berhasil naik podium usai finis kedua di kelas MotoGP. "Saya mencoba fokus, sangat siap menjalani balapan hari ini, terutama usai Luca naik podium. Jadi saya harus menyampaikan ucapan selamat dengan 'sangat baik' padanya. Ia memberi saya energi dan motivasi ekstra untuk meraih hasil serupa," ungkap Rossi dalam jumpa pers. (cn/dhy)

1 dari 2 halaman

Bagian Besar di Karir Adik

Bagian Besar di Karir Adik


Marini menjalani debut Grand Prix pada 2016 di kelas Moto2 bersama Forward Racing, dan mulai tahun ini pindah ke Sky Racing VR46. Peningkatan performanya mulai terlihat, dan Rossi sendiri mengaku bangga melihat perkembangan adiknya meski didera cedera berkepanjangan.

"Jelas ini hal spesial, podium pertama Luca. Saya telah mencoba banyak membantu adik saya sepanjang karirnya, dan saya merasa menjadi bagian besar dari karirnya. Saya juga mendorongnya untuk naik ke Moto2 lebih awal, karena ia sangat tinggi seperti saya, bahkan lebih tinggi dari saya," ungkap Rossi.

"Ia sempat ingin bertahan di Moto3, karena mungkin ia tak cukup percaya pada dirinya sendiri untuk mampu tampil di Moto2. Ia juga sangat kesulitan usai mengalami dislokasi bahu pasca Qatar, tapi ia bekerja dengan baik, jadi saya sangat senang dan sangat bangga," jelas The Doctor.
2 dari 2 halaman

Sempat Tak Pede

Sempat Tak Pede


Marini mengaku sempat ragu dirinya bisa kompetitif mengingat cederanya tak cukup pulih. Meski begitu, rider yang akrab disapa 'Maro' ini menunjukkan tanda-tanda positif pada sesi latihan, dan mencatatkan waktu tercepat kedua di sesi kualifikasi, mengungguli sang tandem yang juga kandidat juara, Francesco Bagnaia.

"Saya sangat senang. Pada Kamis (12/7), saya bahkan tak yakin bisa kompetitif dalam jangka panjang, karena cedera bahu, dan saya malah naik podium. Pekan balap ini nyaris sempurna, kami bekerja sangat keras sejak sesi latihan, menjalani kualifikasi dengan baik dan saya sangat berterima kasih kepada tim dan semua orang yang telah mendukung saya," pungkasnya. [initial]