'Valentino Rossi Bakal Move on Usai Pensiun, Tapi Fans Tidak'

'Valentino Rossi Bakal Move on Usai Pensiun, Tapi Fans Tidak'
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Legenda MotoGP yang juga lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, menyatakan tak ada alasan bagi Valentino Rossi untuk pensiun pada akhir 2020. Dalam sesi bincang-bincang 'A Sit Down With' di MotoGP.com bersama Simon Crafar dan Jack Appleyard, Doohan menyebut Rossi tak punya tanda-tanda ingin gantung helm.

Doohan bahkan menyebut Rossi masih punya level performa yang sangat tinggi meski lawan-lawannya kini jauh lebih muda darinya. Dalam usia 41 tahun, Rossi disebut Doohan 'hebat' karena masih punya kemauan dan kemampuan untuk tampil kompetitif.

"Vale jelas tak menunjukkan tanda-tanda seseorang yang sudah siap pensiun. Ia bertarung lebih keras ketimbang yang lain di trek. Tak peduli posisi mana yang ia raih dalam kualifikasi, ia selalu finis cukup dekat dengan posisi terdepan," ungkap pria asal Australia ini.

1 dari 3 halaman

Selama Masih Kuat, Mengapa Harus Pensiun?

Selama Masih Kuat, Mengapa Harus Pensiun?

Mick Doohan (c) MotoGP

Doohan tak melihat perbedaan besar antara Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT, toh Rossi akan tetap mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan terbaru jika benar-benar membela SRT. Menurutnya, selama Rossi masih balapan, maka bagus untuk semua orang.

"Petronas Yamaha merupakan tim satelit, dan saya sendiri tak yakin apa perbedaan level motor-motor mereka. Tapi jika Vale membela tim itu, ia mungkin akan mendapatkan pengaruh dari Yamaha demi mendapatkan perangkat yang tepat," ungkap Doohan.

"Selama ia berada di olahraga ini, itu juga baik untuk MotoGP. Jika ia ingin tetap balapan, maka bagus. Ia jelas suka berkendara, selalu mengendarai dirt bike-nya. Jadi, mengapa harus menyerah saat masih bugar, mentalitas masih tajam, dan terbukti bisa bersaing dan mengalahkan rider yang 20 tahun lebih muda darinya?" lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Penggemar Bakal Sedih Jika Rossi Pensiun

Doohan juga tak menutupi rasa kagumnya pada Rossi yang mampu menarik perhatian banyak penggemar dari berbagai generasi berbeda, karena ia sudah 25 tahun turun di ajang Grand Prix. Ia yakin, penggemar MotoGP bakal sangat sedih ketika Rossi pensiun nanti.

"Vale mendapati banyak orang dari berbagai generasi berbeda menontonnya dan bakal bagus bagi mereka jika ia bertahan. Hari saat ia pensiun akan jadi hari yang penuh kesedihan. Seperti semua orang di olahraga ini, ia pasti akan move on, tapi takkan pernah dilupakan," pungkasnya.

Rossi sendiri masih menjalani negosiasi dengan Yamaha Motor Racing dan Petronas Yamaha SRT, dan keputusan final soal masa depannya diperkirakan akan diumumkan pada akhir Juni, tiga pekan sebelum balapan pertama MotoGP 2020 digelar di Jerez, Spanyol, 17-19 Juli.