Valentino Rossi: Awal Musim yang Berat, Uji Coba Jerez Sediakan Solusi

Valentino Rossi: Awal Musim yang Berat, Uji Coba Jerez Sediakan Solusi
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sangat kecewa lagi-lagi harus pulang tanpa poin usai finis ke-17 dalam balapan MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021). Namun, ia mengaku telah mendapatkan beberapa solusi usai menjalani uji coba pascabalap di trek yang sama pada Senin (3/5/2021).

Ini adalah ketiga kalinya The Doctor gagal meraih poin, usai hanya finis ke-16 di Seri Doha dan gagal finis di Seri Portimao. Dalam balapan kali ini, Rossi harus start dari posisi 17, dan sepanjang balapan benar-benar kesulitan menembus posisi 15 hanya untuk meraih satu poin. Penyebabnya lagi-lagi masih di seputar grip ban belakang.

Rossi pun bingung atas performanya pada empat seri pertama tahun ini. Pasalnya, motor YZR-M1 yang ia pakai tahun ini tak jauh berbeda dari versi 2020, saat ia masih bisa ikut bertarung di posisi lima besar beberapa kali. Namun, di lain sisi ia juga menyadari bahwa MotoGP terus berkembang dan perubahan bisa terjadi dalam sekejap.

1 dari 3 halaman

Jadi Tanda Tanya Besar, Tapi...

Jadi Tanda Tanya Besar, Tapi...

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

"Kami pakai motor yang mirip dengan motor tahun lalu. Tak sama persis, tapi di atas kertas sedikit lebih baik. Namun, atas beberapa alasan, saya lebih kesulitan. Selain itu, ban dari tahun lalu juga kurang lebih sama, namun kami tak bisa menemukan grip yang sama," ungkap sembilan kali juara dunia ini kepada Crash.net usai balap.

"Ini semua jadi tanda tanya, namun semua hal di MotoGP memang sangat cepat berubah dari satu tahun ke tahun berikutnya. Ada banyak perubahan performa dan semua orang coba lebih baik. Tapi kadang memang mustahil," ungkap Rossi, yang bahkan harus legawa dikalahkan sang adik, Luca Marini, dari Sky VR46 Avintia.

Rossi pun mengakui bahwa dirinya memang tak cukup cepat dan tak bisa berkendara maksimal, namun ia yakin hal ini bisa diperbaiki lewat setup. Ia pun belum menyerah bertekad membawa M1 mencapai limit performanya. "Kami harus optimistis dan tetap termotivasi, melakukan segalanya agar lebih kuat," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Pengereman dan Corner Entry Lebih Baik

Dalam uji coba pascabalap pada Senin (3/5/2021), Rossi pun mengaku via MotoGP.com bahwa ia mendapatkan beberapa solusi usai bekerja keras dengan timnya. Usai membuat performa pengereman dan corner entry-nya lebih baik, ritme balapnya jadi sedikit lebih konsisten dan mencatat waktu tercepat ke-12 dengan 1 menit 37,700 detik.

"Ini uji coba yang positif, karena rasa nyaman saya di atas motor lebih baik, saya mampu memperbaiki ritme dan time attack. Kami bekerja dengan baik walau hari ini panjang, karena cuacanya baik, hingga kami bisa menjalani banyak lap. Kami mengerjakan setup dan keseimbangan motor, pengereman dan corner entry saya lebih oke," tuturnya.

"Kami juga dapat beberapa perangkat baru dari Yamaha yang performanya baik. Kami senang karena kami memang harus mengalami kemajuan usai pekan balap yang sangat sulit. Kini saya lebih nyaman. Kami juga mengerjakan banyak area, seperti elektronik, tapi pengereman dan corner entry lebih utama. Tapi kami masih harus menunggu sampai Le Mans," pungkas Rossi.

Sumber: Crashnet, MotoGP