
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, memang sedih harus gagal finis di MotoGP Portimao, Portugal, pada Minggu (18/4/2021) lalu. Namun, usai memahami penyebab kecelakaannya, ia justru mengaku jadi tak kecewa-kecewa amat. Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net usai balap.
Zarco yang start ketiga, mampu langsung memimpin balapan selama tiga lap pertama, sebelum disalip oleh Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Joan Mir. Dengan tenaga mesin Ducati, Zarco pun kembali menyalip Mir di trek lurus pada awal Lap 15. Ia juga kembali ke posisi kedua usai Alex Rins terjatuh pada Lap 19.
Satu lap kemudian, Zarco disalip oleh Pecco Bagnaia, namun lalu terjatuh beberapa tikungan setelahnya. Data pun menunjukkan bahwa Zarco melakukan kesalahan dengan berpindah ke gigi satu ketimbang kedua, yang menyebabkan engine brake ekstra dan membebani ban depannya.
Akibat Ban Depan yang Tak Ideal
Two dramatic crashes in two laps! 😱@Rins42 and @JohannZarco1 both saw a potential podium slip through their fingers late on! 💢#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/JSkXK8vbov
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 18, 2021
"Saya jelas sedikit kecewa. Selalu mudah bilang lebih baik dapat poin sedikit ketimbang jatuh. Saya pikir saya melakukan kesalahan kecil saat terjatuh, namun kemudian saya mengalami masalah gearbox juga. Itulah alasan saya tak berada di gigi yang tepat," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
"Saya masuk gigi satu ketimbang gigi kedua, lalu saat mengerem dengan kondisi sangat miring, saya terlalu agresif dan ban depan saya memang tak baik pada sisi kanan. Bannya pun tak 'mendukung' aksi ini dan saya langsung terjatuh. Fakta ini bikin saya tak terlalu kecewa, karena saya paham penyebab saya terjatuh," lanjutnya.
Di lain sisi, Zarco juga meyakini bahwa energinya yang terkuras juga jadi salah satu faktor kecelakaan. Pasalnya, dengan ban medium, ia tak merasa nyaman. Alhasil, demi meraih keseimbangan performa, dia harus tampil ngotot, hingga balapan berjalan lebih berat dari dugaan.
Tetap Terbukti Punya Potensi Besar
"Saya harus mengerahkan banyak energi demi mempertahankan ritme akibat ban depan yang tak ideal. Saya sangat ngotot, dan kehilangan sedikit waktu. Saya tak nyaman di mana pun, jadi saya harus membuang energi lebih banyak untuk menutupi kekurangan itu. Alhasil, balapan jadi sulit," tutur Zarco.
"Meski begitu, di sisi lain, saya terbukti bisa bertarung di depan, punya potensi naik podium. Ini positif. Keunggulan di trek lurus selalu penting, dan saya lihat saya bisa membuat perbedaan besar. Saya sangat senang memakainya!" pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Akibat hasil buruk ini, Zarco pun melorot ke peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 40 poin, sementara puncak klasemen diambil alih oleh rider Monster Energy Yamaha yang juga rekan senegaranya, Fabio Quartararo, dengan 60 poin.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Maverick Vinales Mundur dari Twitter Usai Diisukan Ancam Tinggalkan MotoGP
- Valentino Rossi: Masih Banyak yang Tak Paham Potensi Besar Pecco Bagnaia
- Valentino Rossi Akui Hasil Buruk Bikin Sulit Fokus dan Termotivasi
- Lengan Jack Miller Berlubang Lagi Usai Jatuh di MotoGP Portimao
- Akhirnya Naik Podium, Joan Mir Belum Kepikiran Pertahankan Gelar MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 22 September 2025 15:56
Alex Marquez Ngaku Menyesal Sarankan Marc Marquez Pindah ke Gresini dan Ducati di MotoGP
-
Otomotif 22 September 2025 13:52
Profil Sirkuit Motegi, Trek Milik Honda yang Juga Jadi Daerah Kekuasaan Ducati di MotoGP
-
Otomotif 22 September 2025 12:52
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
Cara Nonton Live Streaming Gratis R3 BLU CRU World Cup 2025, Jangan Lupa Dukung Arai Agaska!
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
Jadwal Lengkap R3 BLU CRU World Cup 2025, Tonton Live Streaming Aksi Arai Agaska!
LATEST UPDATE
-
Voli 23 September 2025 09:21
-
Voli 23 September 2025 09:14
-
Voli 23 September 2025 09:14
-
Voli 23 September 2025 09:14
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:13
-
Liga Italia 23 September 2025 09:07
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...