Ubah Strategi, Pecco Bagnaia Tekad Balas Dendam di MotoGP Doha

Ubah Strategi, Pecco Bagnaia Tekad Balas Dendam di MotoGP Doha
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Meski tak kecewa-kecewa amat finis ketiga di Seri Qatar, Francesco Bagnaia tentu sangat berhasrat meraih kemenangan. Misi inilah yang akan ia usung di MotoGP Doha, yang juga digelar di Sirkuit Losail pada 2-4 April. Lewat rilis resmi Ducati Lenovo Team, Rabu (31/3/2021), 'Pecco' tegas ingin menapakkan kaki di puncak podium.

Dalam balapan akhir pekan lalu, Bagnaia start dari pole dan langsung memimpin. Namun, pada Lap 15, ia disalip oleh Maverick Vinales. Dua lap berikutnya, giliran Johann Zarco yang menyalipnya. Pada Lap 20, ia juga tersalip oleh Joan Mir. Namun, Bagnaia akhirnya finis ketiga usai Mir melebar di tikungan terakhir.

Seperti kebanyakan pembalap, Bagnaia mengalami masalah ban lunak yang cepat aus. Di lain sisi, ia juga yakin gagal menang akibat strategi yang salah. Ia mengaku kelewat ngotot pada paruh pertama balapan, hingga bannya sudah hancur saat mencapai finis. Strategi inilah yang hendak ia ubah.

1 dari 3 halaman

Begitu Dekat dengan Kemenangan

Begitu Dekat dengan Kemenangan

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Pekan lalu, saya begitu dekat dengan kemenangan perdana saya di MotoGP. Sayangnya, strategi yang saya jalankan dalam balapan ternyata salah. Saya kelewat ngotot pada awal balapan, dan itu menghambat saya mempertahankan ritme yang sama sampai akhir," ujarnya.

"Saya masih mampu naik podium dan saya senang, karena ini cara yang baik untuk memulai petualangan baru dengan Ducati Lenovo Team," lanjut juara dunia Moto2 2018 ini, yang kini telah mengantongi dua podium di MotoGP, yang pertama usai finis kedua di Seri San Marino tahun lalu.

2 dari 3 halaman

Berharap Cuaca Baik, Tak Ada Angin Kencang

Bagnaia pun berharap kondisi trek Losail lebih baik dari pekan lalu. Ia berharap tak lagi ada angin kencang dan tak ada lagi pasir yang memenuhi permukaan lintasan. Kini, anggota VR46 Riders Academy ini pun akan berusaha mempelajari semua data demi mencari strategi yang lebih tepat.

"Pekan ini saya jelas membidik hasil lebih baik. Kondisi trek hari Minggu lalu tak biasa akibat angin dan pasir di atas aspalnya. Kini, kami akan menganalisa data untuk bisa bertarung memperebutkan kemenangan sampai lap penutup di GP Doha," pungkas rider Italia berusia 24 tahun ini.

Sumber: Ducati Corse